Bengkulu (Informasi dan Humas) 16/4- Guru Madrasah Diniyah Ta’maliyah Awiliyiah (MDTA) harus berdiri dengan kokoh, tekad yang kuat dan pantang mundur. Demikian salah satu harapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara, Drs. H. Bustasar. MS, M.Pd saat memberikan arahan dan binaan kepada Guru MDTA di Mushola Al-Ikhlas Kemenag Bengkulu Utara, Rabu, (15/4). 

“Guru MDTA harus bisa lebih mandiri, selain itu, guru MDTA juga harus mempunyai tekad yang kuat untuk tetap terus maju dan tetap semangat untuk mendidik dan membina akhlak serta budi generasi bangsa” Ujar H. Bustasar.

H.Bustasar mengakui, saat ini Kementerian Agama tekhusus Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara belum bias memberikan perhatian yang lebih terkait kesejahterahan guru MDTA, namun begitu dirinya akan terus berupaya agar kesejahterahan guru MDTA dapat terpenuhi.

“Saya harap keseriusan dan tekad yang kuat dari seluruh guru MDTA untuk tetap terus semangat dalam mengajar meskipun hanya dengan imbalan yang tidak seberapa. Kami dari Kementerian Agama akan terus berupaya untuk memperjuangkan agar kesejahterahan bapak ibu guru MDTA dapat terpenuhi” Harap H. Bustasar.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Ta’miliyah (FKDT) Kab. Bengkulu Utara, Nuroto, SPKP mewakili seluruh guru MDTA se-Kab. Bengkulu Utara mengatakan bahwa selama ini keberadaan guru MDTA belum begitu mendapat perhatian dari Kementerian Agama, untuk itu melalui pertemuan ini, dirinya berharap kepada Bapak kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara dapat memperjuangkan serta memperhatikan kesejahterahan guru MDTA, sebagaimana kesejahterahan yang telah di berikan kepada guru-guru lainya.

 “Melalui pertemuan ini, saya mewakili seluruh teman-teman guru MDTA se-Kab. Bengkulu Utara berharap kiranya Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara dapat memperhatikan keberadaan kami selaku guru MDTA” Kata Nuroto.

Penulis : Humas BU/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari