Mukomuko-(Humas)MTsN 2 Mukomuko mulai melaksanakan kebiasaan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap Senin dan Kamis, Pembacaan Naskah Pancasila setiap Selasa dan Jumat, dan Panca Prasetya Korpri setiap Rabu.
Kebiasaan yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB itu mengharuskan seluruh warga madrasah berada dalam posisi berdiri tegak dengan sikap sempurna.
Kebijakan tersebut sebagai bentuk implementasi SE Sekretariat Jendral Kementerian Agama RI Nomor 1 Tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air serta penghormatan terhadap lambang negara di kalangan siswa, guru dan tenaga pendidik.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari sebagai pengingat akan pentingnya nasionalisme dan rasa kebangsaan. Sesuai dengan amanat dalam peraturan yang mengatur bahwa lagu Indonesia Raya wajib diperdengarkan di instansi pendidikan, kebiasaan ini diharapkan dapat membangun kebanggaan dan semangat persatuan di lingkungan madrasah.
Kepala MTsN 2 Mukomuko, Yasir Tugiri,S.Pd.,M.T.Pd menyatakan dukungannya terhadap kebijakan ini. “Kami mendukung penuh dengan adanya kebijakan ini. Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh warga madrasah untuk menghentikan aktivitas sejenak dan berdiri tegak dengan sikap sempurna pada saat mendengarkan lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Pancasila,” tegasnya,Kamis (13/02/2025).
Untuk memudahkan pelaksanaan kebiasaan tersebut, kepala madrasah juga memerintahkan kepada tim media untuk membuat rekaman suara yang berisi pengingat yang akan diputar melalui pengeras suara pada saat waktu yang telah ditentukan.
Kebijakan tersebut dapat memberikan dampak positif khususnya bagi para siswa agar semakin tumbuh rasa nasionalisme dan menjadi spirit menjaga persatuan dan kesatuan negara.
Tak hanya siswa,para guru dan tenaga pendidik juga merasa kegiatan ini memberikan dampak positif dalam membangun semangat kebangsaan di lingkungan madrasah.
Dengan kebiasaan ini, MTsN 2 Mukomuko berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat kepada seluruh siswa, sehingga nasionalisme tetap tertanam dalam diri mereka.[Muhtohar]
