Rejang Lebong, Penyelenggara Kristen. Memasuki pertengahan semester genap ini, dunia pendidikan mulai disibukkan kembali dengan kegiatan ujian-ujian seperti Ujian Praktik Sekolah. Pada hari Jum’at tanggal 03 Maret 2017 yang lalu Kepala Penyelengara Kristen Kabupaten Rejang Lebong Ibu Minarmin Terlaumbanua, S.Th memenuhi undangan dari Perhimpunan Guru Pendidikan Agama Kristen Kabupaten Rejang Lebong untuk menjadi tim penilai dalam Ujian Praktik Sekolah secara khususnya Ujian Praktik Pendidikan Agama Kristen kelas XII (dua belas). Kegiatan Ujian Praktik mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen ini dilaksakan di Gedung Pertemuan Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Curup dan diikuti oleh semua siswa kelas XII (siswa/I SMA Kelas 3) yang beragama Kristen se-Rejang Lebong.
Kepala Penyelenggara Kristen Kabupaten Rejang Lebong Ibu Minarmin Telaumbanua, S.Th diberi kehormatan untuk memberikan kata sambutan dan sekaligus membuka acara Ujian Praktik Sekolah tersebut. Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh Kepala Penyelenggara Kristen Kabupaten Rejang Lebong, beliau menyampaikan bahwa :
Pertama, mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Kristen adalah suatu keharusan bagi seluruh siswa/I yang beragama Kristen. Hal ini diungkapkan karena mengikuti proses belajar mengajar pelajaran Pendidikan Agama Kristen terkadang dianggap remeh dan tidak diperdulikan oleh sebagian siswa/I. Sedangkan pada kenyataannya nilai Pelajaran Pendidikan Agama Kristen merupakan salah satu pelajaran yang wajib ada dalam menentukan kelulusan seorang siswa/I di sekolahnya masing-masing.
Kedua, menghimbau kepada seluruh siswa yang mengikuti Ujian Praktik bukan hanya dapat mempraktikkan apa yang akan dipraktikkan dalam Ujian Praktik tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, mengharapkan Pelajar Kristen tetap mengandalkan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari dan bukan mengandalkan diri sendiri.
Kegiatan ujian praktik ini bertujuan untuk pengambilan nilai Praktik mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen bagi Siswa kelas XII untuk memenuhi syarat dalam kelulusan sekolah. Hal yang diujikan dalam kegiatan ini adalah menghapalkan Pengakuan Iman Rasuli dan praktik Khotbah. Ternyata siswa/I yang mengikuti Ujian praktik telah mempersiapkan diri dengan baik. Kegiatan Ujian praktik yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan diakhiri dengan doa bersama. (Yoel Sutrisno)
Redaktur : Rolly G