BENGKULU (HUMAS) --- Direktorat Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia meluncurkan aplikasi epakris pada bulan Mei 2021 lalu. Aplikasi ini berfungsi sebagai sarana operasional dan monitoring bagi Penyuluh Agama Kristen dalam melaksanakan aktivitas pelaporan.
Pembimas Kristen Mastiur Purba, S. Ag., M. Pdk mewakili Kakanwil Kemenag Drs. H. Zahdi Taher.,M.HI menyambut baik inovasi ini. Menurutnya, Epakris dapat membantu mempercepat laju pelaporan hingga dapat dievaluasi oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
‘’Aplikasi ini dibangun berawal dari sebuah kenyataan banyaknya hardcopy laporan penyuluhan yang ada di Kantor Kementerian Agama baik di Kabupaten/kota maupun Kanwil,’’ kata Mastiur.
Dalam pola kerjanya, menurut Mastiur Ditjen Bimas Kristen menetapkan satu admin setiap Kanwil Kemenag provinsi dan kabupaten. Tugasnya adalah mendampingi penyuluh agar mampu mengisi dan mengunggah data di epakris dengan baik.
‘’Ternyata memang Epakris dapat membantu mempercepat laju pelaporan,’’ lanjut Mastiur.
Apalagi yang selama ini, semua laporan berbentuk “manual’ dan terkesan menumpuk. Saat ini dapat teratasi dengan baik melalui sebuah sistem pelaporan sederhana yang mampu mengefisiensi waktu dan kertas.
‘’Saya mencontohkan, di Kanwil Kemenag mencatat 40 nama penyuluh NonPNS di lingkungan Provinsi Bengkulu yang laporan bisa terakses dengan cepat. Dengan demikian, kami bisa mengevaluasi laporan setiap tiga bulan sekali,’’ jelasnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Marselius Manalu, Penyuluh Agama Kristen Kecamatan Enggano, Bengkulu Utara mengatakan, meskipun jaringan sinyal seluler masih terbatas dengan suplai listrik yang sederhana. Namun, dirinya tetap dituntut untuk disiplin dalam mengunggah laporan kegiatan.
‘’Artinya aplikasi epakris bisa dioperasikan oleh penyuluh dalam kondisi yang serba sederhana.
Semua kendala itu dapat diatasi dengan cermat oleh penyuluh. Karena kami mampu memilih waktu yang tepat untuk mengunggah data, demikian pula dengan pemilihan lokasi sinyal yang stabil,’’ ungkapnya.
‘’Mudah-mudahan aplikasi ini dapat membantu program kerja Pembimas Kristen Kanwil, terutama dalam menjadikan berkat bagi umat,'' demikian Marselius.
Penulis : Yohanes Dian Alpasa --- Editor : Tatang Wss
