KAUR (HUMAS) --- Di saat pandemi, tugas guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga pembelajar, karenanya guru dituntut harus menemukan ide kreatif agar siswa-siswi senang dan suasana pun menjadi gembira.
Hal ini diungkapkan Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Bengkulu Mastiur Purba.,S.Ag.,M.Pd ketika menjadi nara sumber pada kegiatan pembinaan guru agama Kristen se-Kabupaten Kaur.Rabu, (23/6).
‘’Pandemi covid-19 ini secara tidak langsung menuntut guru PAK untuk berpikir kreatif, dalam mengajar. Kreativitas ini tentu, guru harus memiliki ide, untuk melakukan perubahan model pengajaran,’’ kata Mastiur.
Menurut Mastiur ada beberapa kunci atau strategi sukses untuk menjadi guru hebat ditengah pandemic ini, diantaranya pertama, membagi kelas menjadi kelompok kecil. Hal ini dilakukan untuk lebih mudah dalam penyampaian pelajaran.
‘’Sehingga Bapak/Ibu Guru nantinya bisa memetakan topik bahasan yang menjadi fokus pada kelompok tersebut,’’ beber Mastiur.
Kemudian dilanjutkan Mastiur, alokasikan waktu bagi murid yang tertinggal, karena menurut Mastiur tidak semua anak memiliki kemampuan yang sama dalam menyerap pelajaran disampaikan. Artinya guru bisa menjadwalkan kegiatan belajar tambahan bagi siswa yang sulit fokus jika belajar bersama teman yang lainnya. Selain itu, strategi lainnya adalah saling membantu antar sesama guru.
‘’Agar strategi ini sukses, tentu guru harus memiliki kemampuan untuk mencipta, daya cipta atau membuat suatu kombinasi yang menghasilkan suatu hal yang baru,’’ jelas Mastiur lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Mastiur juga membeberkan beberapa factor untuk mempengaruhi tumbuhnya kreativitas mengajar guru. Yakni iklim kerja yang memungkinkan para guru meningkatkan pengetahuan dan kecakapan dalam melaksanakan tugas, selanjutnya pemberian kepercayaan kepada para guru untuk meningkatkan diri dan memperlihatkan gagasan kreatifnya.
‘’Intinya adalah kerjasama atau kolaborasi. Jika ini dilaksanakan, saya yakin proses kegiatan belajar mengajar akan sukses, dan anak-anak murid pun akan nyaman dalam menerima pembelajaran,’’ demikian Mastiur.
Penulis : Tatang Wss