Lebong. Sebanyak 107 Jemaah Calon Haji Kabupaten Lebong di berangkatkan dari Masjid Agung Sultan Abdullah menuju asrama haji Bengkulu hal tesebut di katakan Kepala kantor Kementerai Agama Kabupaten Lebong Mansyahri di Masjid Agung Sultan Abdullah pada Senin(15/07)
JCH Kabupaten Lebong berangkat menuju Embarkasi Haji Antara Bengkulu pukul 2.30 dini hari. Hal ini sesuai jadwal yang telah di rencanakan dikarenakan jemaah haji kabupaten Lebong akan masuk Asrama Haji pada pukul 8.00 Wib sementara perjalanan Kabupaten Lebong Bengkulu di tempuh dalam waktu 5 jam, meskipun jemaah calon haji berangkat menuju Asrama Haji Bengkulu pada dini hari namun pelepasan dilakuakn pada Senin malam pukul 20. wib.
”Betapa semangatnya para jemaah calon haji apalagi para begitupun keluarga JCH yang mengiringi jemaah ke Masjid Agung Sultan Abdullah beberapa jam sebelum acara pelepasan di mulai. kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Mansyahri
pelepasan 107 JCH Kabupaten Lebong di lakukan oleh Sekda Kabupaten Lebong Mustarani Abidin yang mewakili Bupati Kabupaten Rosjhonsyah yang berhalangan hadir, di tandai dengan penyerahan bendera Swarang Patang Stumang kepada ketua rombongan.
Menurut Mustarani Abidin jemaah di harapkan memperbanyak ibadah di Mekah maupun di Madinah karena ibadah di tempat-tempat mustajab seperti MasjidilHaram dan Masjid Nabawi pahalanya di lipipat gandakan oleh Allah SWT.
“sangat di sayangakan apabila jemaah hanya berada di hotel dan jarang melaksanakan ibadah ke mesjid atau ke tempat-tempat mustajab lainya walaupun keadaan cuaca berbeda dengan di tanah air namun dengan semangat dan selalu berdoa insya Allah semuanya akan berjalan lancar” ujar Mustarani Abidin
Ia berpesan kepada ketua regu dan ketua rombongan agar memperhatikan anggotanya dan bersama-sama melaksanakan ibadah dengan menyusun jadwal pelaksanaan ibadah dengan baik agar mendapatkan haji yang mabrur dan mabrurah.
“para JCH sekalian merupakan duta atau perwakilan dari Kabupaten Lebong untuk memenuhi panggilan Allah SWT oleh karen itu jaga nama baik daerah Kabupaten Lebong dengan mentaati semua aturan yang berlaku” ujar Mustarani Abidin
Selai itu ia juga mengatakan tidaklah benar bahwa di tanah suci itu merupakan pembalasan kelakuan kita, maka dari itu janganlah merasa takut untuk melaksanakan ibadah di tanah suci. namun barang kali ada jemaah yang tersesat karena mungkin pertama kali ke Mekah atau terkena pukul dan sebagainya di karenakan banyaknya orang, maka segeralah bertobat dan semuanya itu kita serahkan kepada allah SWT.
Penulis Bibin