Kota Bengkulu (Inmas) 22/05-Usai melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Semester II, ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN2) Kota Bengkulu kembali mengikuti kegiatan Pesantren Kilat. Yang dilaksanakan di ruang kelas yang disulap menjadi Aula selama sepuluh hari kedepan. Dimulai pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2019.
Acara Pesantren Kilat ini dibuka langsung oleh Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Zinatul Hayati, S.Ag dan diikuti oleh seluruh dewan guru dan siswa. Dalam sambutanya Kepala MIN 2 Kota Bengkulu Zinatul Hayati,S.Ag melalui Wakamad, Mirzani,M.Pd.I mengatakan setiap tahunnya MIN 2 Kota Bengkulu selalu mengadakan kegiatan yang berorientasi pendalaman serta pemahaman materi keagamaan yang disebut dengan Pesantren Kilat.
Lebih lanjut Mirzani dihadapan ratusan siswa mengatakan “ Pesantren kilat merupakan kegiatan menimba ilmu keagamaan secara cepat atau singkat. Kalau menimba ilmu di pesantren sesungguhnya paling tidak memerlukan waktu tiga tahun bahkan ada yang lebih, supaya ilmu agamanya benar-benar dapat dipahami. Sehingga, sangat disayangkan jika waktu yang singkat ini tidak kita manfaatkan seefisien mungkin. Untuk mendengar kajian materi yang dipaparkan oleh Ustadz yang sengaja kita undang sebagai pemateri “Ujarnya.
Hari pertama dan ketiga kegiatan diisi oleh Ustadz Khoiruman, M.Pd.I yang dihadapan ratusan siswa menyampaikan materi dengan tema Hikmah Berpuasa dan Berbakti Kepada Orang Tua. Secara gamblang dan penuh Humoris Ustadz Khoiruman, M.Pd.I memberikan contoh kepada siswa cara berbakti atau menyayangi orang tua.
Dijelaskan Ustadz Khoiruman, “Seorang anak, meskipun telah berkeluarga, tetap wajib berbakti kepada kedua orang tuanya. Kewajiban ini tidaklah gugur bila seseorang telah berkeluarga. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang sudah berkeluarga lalu mereka meninggalkan kewajibannya” ungkap sang Ustadz.
Dihari kedua dan selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan baca Alqur’an dan zikir bersama yang dipandu oleh Amirudin, S.Pd.I dan tema-tema keagamaan mengenai ibadah, puasa, cara bersuci dari hadast, hal yang membatalkan puasa serta pada hari terakhir sabtu 25 Mei 2019 mendatang akan membahas pendalaman iqro yang semua kegiatan ini diisi oleh dewan guru di MIN 2 Kota Bengkulu itu sendiri. (Ridwan/Popi).
