Bengkulu (Inmas) - Sebagai upaya untuk memastikan moderasi beragama telah di implementasikan di wilayah kecamatan pondok kelapa.

Maka pada Rabu (15/5) kepala KUA kecamatan Pondok Kelapa Mintarno, MHI. Memantau kegiatan keagamaan di masjid istiqamah desa abusakim.

Dalam pantauannya di dapati bahwa masyarakat mengisi kegiatan Dzuhur dengan sholat berjamaah dilanjutkan dengan tilawah al- Qur'an secara individu atau zikrullah secara mandiri.

Menurut Mintarno yang menjadi alasan ia melaksanakan pemantauan keagamaan di desa abusakim karena di abusakim ada beberapa organisasi  keagamaan seperti Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, Shiddiqiyyah dan sebagainya.

Berdasarkan hasil pengamatan didapati masyarakat desa abusakim telah memahami moderasi agama yakni masing-masing penganut ormas tidak mengklaim yang paling benar dan tidak menyalahkan ormas yang lain dan mereka hidup rukun dan berdampingan.

Antar umat beragama wilayah abusakim bertetangga dengan warga masyarakat Bali yang menganut agama Hindu akan tetapi hidup rukun dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Sukran)