Mukomuko  (Informasi dan Humas), Calon Jamaah Haji wajib mengetahui dan memahami adat istiadat bangsa Arab, karena akhlak dan adat istiadat bangsa Arab itu sangat berbeda dengan adat istiadat bangsa Indonesia, baik dari bicara, sikap dan perilaku (kebiasaan) sehari-hari sangat berbeda dengan kita di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko  Drs. H. Ajamalus, MH disaat penyampaian materi manasik haji mandiri pada calon jamaah haji kabupaten Mukomuko tahun 1440 H/2019 M. Kepada semua calon jamaah haji wajib mengetahui dan memahami akhlak, adat kebiasaan orang Arab, karena dengan mengetahui secara besar adat kebiasaan mereka akan terwujud keharmonisan dan interaksi yang baik selama menunaikan ibadah haji.

Penyampaian materi ini diberikan oleh Kepala Kantor Kemenag kabupaten Mukomuko pada hari Sabtu 06 April 2019 bertempat di masjid Muhajirin desa Gajah mati kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Mukomuko. Manasik haji mandiri ini dilaksanakan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Irfa’ul Khair Al Mabrur Kabupaten Mukomuko pimpinan H. Zukri Hakim, S.Pd.I.

Penyampaian materi Kegiatan manasik haji ini berlangsung selama tiga jam dimulai dari pukul 09.00 WIb dan berakhir pada pukul 12.00 WIB dilanjutkan dengan Tanya jawab dan shalat zuhur berjamaah. Kepala Kantor Kemenag Mukomuko mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan manasik haji mandiri oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Irfa’ul Khair Al Mabrur Kabupaten Mukomuko pimpinan H. Zukri Hakim, S.Pd.I ini, karena dengan adanya manasik haji mandiri ini akan terwujud  jamaah haji yang berkualitas, mandiri dan insya hasilnya akan menjadi jamaah haji yang meraih haji yang mabrur harap H. Ajamalus.  (Rahmat).