Urusan Agama Islam dan Syariah

Jamaah Juma'at Memprihatinkan, Kepala KUA Seginim Menangis

Bengkulu Selatan (Inmas), Ini bukan sekedar "menangis" dalam dalam kiasan belaka, namun benar-benar meneteskan air mata keprihatinan. Hal ini terjadi ketika pelaksanaan safari Jumaat Kepala KUA Seginim H.Winraini.M.HI di Masjid Shuhada Padang Lebar kecamatan Seginim.

Disampaikan oleh H.Winraini bahwa pada saat pelaksanaan sholat Jumaat hanya ada 7 orang yang melaksanakannya.1orang Imam, 1orang khotib,2 orang Jamaah laki-laki, dan 3 orang anak-anak.

Dari 56 Kepala Keluarga yang ada tentulah hal ini sangat memprihatinkan mengingat penduduk Desa Padang Lebar merupakan penduduk yang berdomisili menetap didesa tersebut.

"Saya menangis melihat kondisi ini, sangat memprihatinkan, dari sekian banyak penduduk laki-laki dewasa hanya 3 orang yang datang ke Masjid untuk melaksanakan sholat Jumaat," sesal H.Winraini.

Disampaikannya bahwa usai pelaksanaan sholat H.Winraini berinisiatif untuk menemui perangkat Desa yang ada untuk menanyakan kendala apa yang dihadapi sehingga pelaksanaan sholat jumaat hanya dihadiri 6 orang dari 56 KK yang ada.

Kedepan permasalahan semacam ini akan dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan sebagai unsur eksekutif yang lebih tinggi.

"Kita tidak bisa tinggal diam melihat kenyataan dilapangan semacam ini, harus ada langkah nyata agar masyarakat kita yang sebagian besar adalah muslim dapat sadar melaksanakan ibadah sesuai tuntunan syariat Islam" tambah H.Winraini.

"Kedepan apakah kita akan rela jika generasi penerus kita krisis moral karena tipisnya benteng iman," ungkapnya. 

Berkaitan dengan hal ini selaku Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Bengkulu Selatan H.Arsan S Ibrahim,M.HI menyampaikan rasa prihatinnya atas berita ini dan berharap agar kepala KUA yang ada di 11 kecamatan dapat kontinyu mengadakan Safari Jumaat ke desa-desa, melihat langsung kondisi masyarakat di lapangan dan memberikan pencerahan bagi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan ibadah.

"Ini perlu perhatian khusus, perlu langkah dari semua pihak, jangan sampai kita kehilangan generasi penerus yang dapat melanjutkan kepemimpinan negeri ini kedepan," ungkap H.Arsan. (Dina) 


TERKAIT

Islam LAINNYA