Bengkulu (Inmas), Salah satu yang menjadi perhatian serius dalam pembinaan kehidupan beragama adalah tumbuh kembangnya beberapa kelompok pengajian ditengah-tengah masyarakat sebagai dinamika kehidupan beragama yang tumbuh dan berkembang seiring dengan kemajuan yang dicapai dan dialami oleh masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Salah satu kelompok pengajian yang terus tumbuh dan berkembang sebagai kegiatan rutin tahunan dibulan suci ramadhan adalah kelompok pengajian Suluk Torikat Naqsabandiyah yang sudah lama tumbuh dan berkembang sebagai wadah pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam ditengah masyarakat, khususnya selama bulan suci ramadhan ini.
Untuk menghindari timbulnya permasalahan agama dan penyimpangan ajaran agama yang dapat memecahbelahkan umat Islam di Kabupaten Mukomuko, Kepala kantor kementerian Agama (Kemenag)) kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pondok Suguh Drs.H. Sumardi melakukan kunjungan dan sekaligus melakukan pembinaan kepada khalifah (guru) dan jamaah suluk di desa Tunggang Kecamatan Pondok Suguh baru baru ini.
Dalam kunjungannya di kelompok pengajian suluk ini, Kepala kemenag Mukomuko meninjau kondisi tempat mereka beribadah (wirid), memantau kondisi kesehatan jamaah sebanyak 37 orang, sekaligus memberikan pembinaan kepada khalifah yang mengajar dan membimbing selama 40 hari masa khalwat yang akan berakhir pada tanggal 1 Syawal 1438 H saat perayaan hari raya Idul Fitri tanggal 25 Juni 2017 nanti.
Pada kesempatan itu juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomoko berharap agar para khalifah (guru) selalu berpedoman kepada ajaran agama Islam Ahli Sunnah Wal Jamaah yang berdasarkan Al Qur’an dan Hadits sebagai pedoman pokok dalam semua aktifitas ibadah umat Islam, sehingga terhindar dari penyimpangan dan kesesatan dalam beragama dan beribadah. (Humas KanKemenag Mukomuko)
Redaktur : H. Rolly Gunawan