Bengkulu (Informasi dan Humas) 20/9- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah  Drs. H. Ajamalus, MH menjelaskan bahwa ada enam peran sekaligus tugas pokok Kementerian Agama dalam mengoptimalkan pemberdayaan  Da’i, yaitu:

• Berperan sebagai Regulator, yaitu membuat peraturan yang berhubungan dengan pemberdayaan dan eksistensi da’i agar da’i mendapat perlindungan hukum di Indonesia dalam melaksanakan tugasnya;
• Berperan sebagai Motivator, yaitu memberikan motivasi kepada para da’i dalam melaksanakan tugasnya dengan bebagai penghargaan, pasilitas dan sarana prasarana lainnya untuk menunjang tugas-tugas dakwah;
• Berperan sebagai Fasilitator; yaitu memfasilitasi dan menjembatani pelaksanaan kegiatan dan koordinasi dengan pihak-pihak tertentu, baik  dengan kalangan swasta maupun dengan pemerintah terkait dalam melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan dan dakwah;
• Berperan sebagai Eksekutor dan operator; yaitu Kementerian Agama dapat langsung melaksanakan fungsi sebagai da’i atau mubaligh dalam pembinaan umat bersama-bersama dengan komponen dan elemen masyarakat dan instansi terkait;
• Berperan sebagai Controlling, yaitu melakukan pengawasan dan pemantauan atas pelaksanaan tugas-tugas da’i dan mubaligh dalam berdakwah agar selalu berada dalam koridor yang benar sesuai dengan syair’at Islam dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
• Berperan sebagai Evaluator; yaitu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas da’i dan mubaligh dalam berdakwah sebagai upaya menentukan langkah-langkah perbaikan dan kebijakan dimasa yang akan datang.

Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah  Drs. H. Ajamalus, MH kepada 30 orang peserta Pembinaan Da’i/Penyuluh Agama  di Aula Madrasah Dinayah Ar Raudhah Sunda kelapa (Sabtu,17/09).

Kepala Kemenag juga berharap agar para da’i/Penyuluh Agama dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah agar terjalin koordinasi yang baik dalam melaksanakan dakwah.

Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari