Bengkulu (Humas) - Wabah Covid-19 yang melanda saat ini berpengaruh besar terhadap tatanan kehidupan masyarakat, salah satunya dalam hal peristiwa pernikahan, khususnya di Kecamatan Kerkap. Hal ini sebagaimana diutarakan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kerkap, Razikin Fajri, S. Ag, pada Rabu, (01/07) .
Menurut Razikin, untuk sementara ini jumlah peristiwa pernikahan yang terjadi selama wabah COVID-19 di Kecamatan Kerkap pada khususnya menurun jauh dari biasanya. Untuk bulan Juli ini saja yang baru terdaftar sebanyak 2 pasangan nikah.
“Karena ada wabah COVID-19 makanya jumlah pernikahan menurun. Banyak warga yang menunda untuk nikah, sebab untuk menggelar pesta pernikahan belum boleh,” ucap Razikin.
Hanya saja menurut Razikin, jumlah tersebut berpotensi besar akan mengalami peningkatan, sebab Kapolri saat ini telah mencabut maklumat tentang larangan menggelar perkumpulan.
“Saya yakin pasti akan mulai banyak yang mendaftar dalam waktu dekat ini. Sebab untuk menggelar pesta pernikahan sudah diperbolehkan, dengan ketentuan harus melengkapi sejumlah syarat dan tetap mematuhi protokol kesehatan” Jelasnya lagi.
Razikin berharap semoga wabah COVID-19 ini segera berakhir, sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas normal seperti bianya. (sr)
Islam
Urusan Agama Islam dan Syariah
Dampak COVID-19, Peristiwa Nikah di Kecamatan Kerkap Turun Drastis
- Jumat, 3 Juli 2020 | 00:00 WIB