Mukomuko (Inmas), Kerapnya terjadi perselisihan antara umat dalam kehipan bermasyarakat menjadi perhatian serius bagi kepala kantor kementerian Agama kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH.
Menyingkapi hal tersebut Ajamalus berharap kepada seluruh Penyuluh Agama Islam (PAI) untuk dapat menjadi penengah jika terjadi perselisihan antara umat dilingukngan masyarakat.
“ini adalah kewajiban kita sebagai PAI yang merupakan kaki tangan kementerian Agama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk bisa menengahi jika terjadi perselisihan diantara masyarakat yang berbeda pandangan terhadap cara mereka beribadah terutama yang berhubungan dengan khilafiah” Tutunya.
Hal tersebut disampaikan Kepala kantor kementerian Agama pada saat membuka kegiatan pemilihan PAI teladan tingkat kabupaten Mukomuko, di Mushalla Miftahul Jannah Minggu 3 Maret 2019.
Disamping itu Ajamalus juga mengingatkan bahwa sebagai PAI jangan sampai terjadi perselisihan yang disebabkan berbeda pandangan pula.
“Sebagai PAI jangan pula sampai kita yang berselisih, jika PAI sendiri ikut berselisih terhadap masalah Khilafiah maka siapa yang akan menengahi perselisihan di Masyarakat” Tambahnya.
“Oleh karena itu Mari kita bersama sama mewujudkan perdamaian di tengan masyarakat melalui kegiatan kegiatan PAI di tengan masyarakat dengan penuh keikhlasan, semoga dengan itu semua tidak ada lagi perselisihan di tengan masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan pandangan” Tutupnya. (Tisna).