Bengkulu (Inmas) - Sebanyak 4 CJH Kab. Bengkulu Utara dari 202 CJH Kab. Bengkulu Utara terancam ditunda keberangkatannya karena kondisi kesehatanya yang cukup beresiko.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara, H. Heriansyah, S. A.g melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Drs. H. Tirta Winata usai melakukan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran CJH Kab. Bengkulu Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Bengkulu Utara yang dipusatkan di Halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Bengkulu Utara, Jumat (11/5).
Dikatakan H. Tirta bahwa seluruh CJH Kab. Bengkulu Utara mengikuti pengecekan berawal dari cek darah, tensi darah, gula darah, kolesterol, jantung dan tes kebugaran dengan berjalan kaki 1.500 meter.
Lebih lanjut H. Tirta mengatakan bahwa sebelumnya CJH Kab. Bengkulu Utara telah melakukan suntik meningitis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab. Bengkulu Utara.
H. Tirta berharap kepada seluruh CJH Kab. Bengkulu Utara, terutama kepada 4 CJH yang dinyatakan kondisi kesehatannya beresiko agar dapat memulihkan kondisi dan menjaga kesehatannya masing-masing.
"Masih ada waktu 3 bulan lagi sebelum keberangkatan jamaah haji ke tanah suci, sehingga ada kesempatan untuk memulihkan kesehatannya sehingga pada saat pemberangkatan nantinya tidak ada yang batal ataupun ditunda keberangkatannya" terang H. Tirta. (rb)
