Haji dan Umroh

2 Jamaah Haji Meninggal, Ka.Kemenag Benteng Sampaikan Pesan Duka

Bengkulu Tengah (Inmas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM menyampaikan pesan duka dan turut berdukacita atas meninggalnya dua jamaah haji Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin/27/18.

    Disampaikan oleh H. Sipuan bahwa dua jamaah haji yang meninggal tersebut sudah dimakamkan di Makkah atas nama almarhum bapak Basirun bin Sama’in warga desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat dan almarhumah ibu Zainah binti M.Sidik warga desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa.

    “Kita doakan semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan haji yang mabrur dan mabrurah, karena berdasarkan informasi kedua jamaah haji tersebut sudah menyelesaikan rangkaian rukun haji dengan sempurna” ungkap Sipuan

    Berdasarkan keterangan dari Kasi Haji Kemenag Benteng DR.Rusman Saleh, M.Pd mengungkapkan bahwa almarhumah Zainah binti M.Sidik sebelumnya sudah mendapat perawatan ekstra selama puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

    “Selama puncak ibadah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina almarhumah Zainah binti M.Sidik sudah dalam perawatan ekstra dan dalam pengawasan dari Tim Medis kerjasama dengan TPHD bidang pelayanan kesehatan dan TKHI”

    Lebih lanjut Rusman menjelaskan, selama dalam pengawasan almarhumah Zainah selalu diberikan nutrisi yang tepat berupa susu Dianeral khsusus bagi lansia yang susah makan dan asupan cairan terkontrol dengan baik dan obat-obatan, dan kondisinya sempat membaik.

    “Kondisi kesehatan almarhumah kembali mengalami penurunan sehingga mengalami demam, kesadaran menurun, dan tidak nafsu makan hingga pada akhirnya almarhumah dibawa kerumah sakit Al-Noor Makkah Al Mukaromah hingga sampai menghembuskan nafas terakhir” jelas Rusman

    Untuk jamaah haji atas nama almarhum Basirun bin Sama’in berdasarkan keterangan dari H. Kurniawan Arianto sebagai TPHD Provinsi Bengkulu dibidang kesehatan menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan kesehatan tahap 1 di Puskesmas Kembang Seri dan tahap 2 di RSUD Bengkulu Tengah memang telah mengidap penyakit Diabetes Melitus sejak di Indonesia.

    “Memang benar, berdasarkan pemeriksaan kesehatan tahap 1 di Puskesmas Kembang Seri dan tahap 2 di RSUD Bengkulu Tengah almarhum memang sudah mengidap penyakit Diabetes Melitus, namun kondisinya sehat dan terkontrol dengan baik melaui obat-obatan yang diminum setiap hari, begitupun selama di Makkah alamrhum juga rutin memeriksa kesehatannya, namun Allah berkehendak lain, tepat pada pukul 14:05 WAS hari selasa 21 Agustus 2018 almarhum dipanggil menghadap ilahi” jelas H. Kurniawan.(Bobi)



TERKAIT

Islam LAINNYA