Kaur (Inmas) --- Guna mendeteksi dini kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH), Kementerian Agama Kabupaten Kaur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, melaksanakan pemeriksaan kesehatan awal terhadap 108 JCH asal Kabupaten Kaur.

Pemeriksaan kesehatan awal terebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis - Selasa (24 – 28 Januari 2018) bertempat di RSUD Cahaya Batin dan Puskesmas Bintuhan.

Kepala Kemenag Kaur Drs. H. Zainal Abidin, MH melalui Kasi PHU H. Muhammad Nasir, SPd Senin, (28/01) mengatakan, pemeriksaan kesehatan awal diperlukan sebagai upaya penilaian status kesehatan pada seluruh calon jamaah haji.

“Pemeriksaan kesehatan ini sebagai upaya penilaian status kesehatan pada calon jemaah haji tahun 2019, sehingga memudahkan bagi tim kesehatan untuk memberikan tindakan medis maupun pendampingan kesehatan bagi masing-masing jamaah haji” ungkapnya.

Selain itu menurut Muhammad Nasir, pemeriksaan kesehatan diperlukan dalam rangka untuk menjaga kondisi CJH agar terus bugar, mengingat para jamaah dicek kondisi fisik dan psikologinya oleh para tenaga medis secara langsung.

Muhammad Nasir menambahkan, meski jamaah sudah membayar setoran awal. Jika tidak memenuhi syarat kesehatan maka jamaah tidak bisa melunasi. Artinya, lanjut Muhammad Nasir, jamaah tidak bisa berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah.

“Tidak tertutup kemungkinan jamaah walaupun porsinya masuk. Walaupun sudah bayar setoran awal. Tidak tertutup kemungkinan tidak bisa melunasi. Kalau dari sisi kesehatannya tidak layak untuk diberangkatkan. Makanya kami imbau jamaah selalu menjaga kesehatan. Agar tidak terkendala proses keberangkatannya,” pungkasnya. (Puji)