REJANG LEBONG (HUMAS)---- Yayasan Nasihatul Khoir Panti Asuhan Khoirul Walad telah sukses melaksanakan kegiatan ziarah Walisongo yang berlangsung selama 12 hari, dari tanggal 3 hingga 15 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh santri, wali murid, dan jamaah umum, dengan total peserta mencapai 50 orang. Ziarah ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap para wali Allah dan memperdalam spiritualitas peserta melalui jejak perjuangan dakwah Walisongo.
Rombongan dipimpin oleh Ustadz Abu Husen Al-Asy'ari dan Abah Sunarno, dua sosok yang sangat dihormati di kalangan jamaah. Dalam wawancara, Ustadz Abu Husen menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan spiritual bagi santri dan jamaah.
"Ziarah ini bukan hanya untuk berdoa dan menghormati para wali, tetapi juga untuk mengambil hikmah dari perjuangan mereka dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Ini adalah kesempatan bagi santri untuk lebih memahami sejarah dan menguatkan iman," ujar Ustadz Abu Husen.
Sementara itu, Abah Sunarno sebagai pemimpin rombongan menekankan pentingnya kebersamaan dalam perjalanan ini. "Ziarah ini bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati. Dengan bersama-sama, kami saling menguatkan dalam beribadah dan berbagi pengalaman spiritual yang mendalam," tutur Abah Sunarno.
Perjalanan ziarah ini mencakup kunjungan ke makam para wali di berbagai kota di Jawa, termasuk Sunan Kudus, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, Sunan Drajat, dan Sunan Maulana Malik Ibrahim. Setiap tempat ziarah memberikan pengalaman yang berbeda bagi para jamaah, semuanya berusaha memperkuat iman dan memperdalam penghayatan spiritual mereka.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para santri dan jamaah dapat membawa pulang semangat baru untuk menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih baik, baik secara spiritual maupun sosial.(septi)
