Rejang Lebong (HUMAS) – Penyuluh Agama dari Kantor Urusan Agama (KUA) Sindang Kelingi yang dikomandoi oleh Slamet Cahyadi Sani, bersama rekan-rekan penyuluh lainnya, turut serta dalam menyukseskan Festival Bhumi Belirang 2024. Festival ini digelar di Desa Wisata Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, pada 19-20 Oktober 2024. Keterlibatan KUA Sindang Kelingi menjadi representasi dari Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong dalam mendukung pelestarian seni dan budaya daerah.
Festival Bhumi Belirang, yang kini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, menjadi ajang penting dalam menjaga warisan budaya lokal. Tahun ini, festival diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti karnaval buto (ogoh-ogoh) se-Kabupaten Rejang Lebong, pembukaan "Pasar Arenan" yang menyuguhkan nuansa kuliner era 80-an dengan koin kayu sebagai alat transaksi, serta perlombaan seni seperti pembacaan puisi alam, hasta karya, dan vlog wisata.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rejang Lebong, Dr. Herwan Antoni, MKM, M.Si, yang membuka acara, menyampaikan bahwa Festival Bhumi Belirang merupakan ajang silaturahmi dan promosi potensi wisata daerah. Ia berharap, kegiatan ini terus berlanjut dan dapat memperkuat ekonomi kreatif serta mendorong pelaku seni dan budaya lokal untuk terus berinovasi.
Desa Wisata Belitar Seberang telah menunjukkan prestasi gemilang dengan masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Festival ini, selain menjadi upaya pelestarian budaya, juga menjadi simbol kuat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan potensi wisata yang ada.
Festival Bhumi Belirang 2024 juga dihadiri oleh Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Deni, SH, MM, Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, SP, MSi, Kadis Pariwisata Rejang Lebong, Dodi Syahdani, serta berbagai pejabat lainnya.(slamet)