Seluma (Humas) –Tepat Selasa siang kemarin Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Air Periukan Nikma Nur Rohma, S.HI beragendakan kunjungannya Ke Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) At-Taqwa desa Tawang Rejo dusun 3 dan memberikan tema tentang Tulis Baca Al-Qur'an. Selasa, 06/08/2024
Baca Tulis Al-Qur'an atau yang biasa dikenal dan disingkat BTQ adalah kegiatan untuk mengenalkan dan mengajarkan mengenai tata cara dalam membaca dan menulis ayat-ayat al-Qura'an. Pembelajaran BTQ tidak mengenal usia dan golongan. Semua umat muslim diwajibkan untuk mempelajari bagaimana membaca al-Qur'an dengan baik, karena al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang didalamnya terdapat pedoman-pedoman hidup manusia, aturan-aturan yang berisi larangan dan perintah serta hukum-hukum islam, apabila dalam menulis dan membaca saja salah maka itu akan merubah arti dan makna dalam ayat yang dibaca tersebut.
Dalam Kunjungannya kemarin berlangsung selama 2 jam dari ba'da Dzuhur pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai, Kegiatan ini diawali dengan membaca surat Al-Fatihah dan doa sebelum belajar, kemudian ditutup dengan membaca surat Al-asr, adapun kurikulum yang biasanya di ajarkan di TPQ At-Taqwa yaitu belajar bahasa Arab, hafalan surat pendek, belajar hadist pendek, praktek sholat, hafalan do'a sehari-hari, mengaji dan tulis baca iqro' Al-Qur'an serta menulis kaligrafi.
Salah satu ustazah yang sudah lama mengajar di TPQ At-Taqwa yaitu Siti Maemunah mengatakan bahwa, "Jumlah santri di TPQ At-Taqwa kurang lebih ada 31 orang dengan guru pengajar hanya ada 2 dan rata-rata didominasi oleh anak-anak yang masih belajar di tahap Iqra' dan Al-Qur'an, namun perlu sedikit bantuan dalam memahami tajwid dan panjang pendek huruf yang dibaca, dan sebelumnya kami kesulitan menghandle anak-anak ini namun setelah adanya pendampingan ini saya sangat berterimakasih karena bersedia membantu mengajar di TPQ ini", ungkap Siti.
Selaku Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Air Periukan Harun, S.Ag, MH. Saat di temui kontributor berita di tempat lain berpesan dan sangat berharap dengan adanya program ini anak-anak terbantu untuk lebih memahami bagaimana cara membaca dan menulis yang baik dan benar sesuai tajwid dan mengerti mana yang benar dan mana yang salah, sehingga tidak merubah cara menulis, makna dan arti bacaannya, Harun juga menambahkan bahwa Pengajaran baca tulis Al-Qur'an ini memang sebaiknya dilakukan saat masih kecil, Karena ingatan anak-anak lebih tajam dan otak masih mampu menyimpan memori yang banyak, Tutup Harun (Naf/Lili)
