Kota Bengkulu (Humas) - Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Achmad Fadian, S.Sos. menanggapi pertanyaan dari masyarakat yang berkonsultasi ke KUA, terkait apa saja amalan yang dikerjakan di Bulan Rajab ini.
Dijelaskan Achmad Fadian, kepada warga yang bernama Melda Sari (30) warga asal Kampung Kelawi ini, salah satunya, rajin Shalat Tahajud, sebab ini Shalat yang istimewa, Imam Syafi'i pernah berkata, doa disaat Shalat Tajajud bagaikan anak panah yang melesat tepat mengenai sasaran.
Disamping itu, Bulan Rajab bulan dimana segala kebaikan akan dibalas dengan pahala yang berlipat-lipat.
"Bahkan sebagian ulama berpendapat, bahwa nilai ibadah yang dikerjakan di Bulan Rajab ini akan dilipatgandakan sampai 70 kali lipat". Ujar Achmad Fadian dalam penjelasannya, Selasa (14/1/2025).
Lalu, Achmad Fadian juga memaparkan, melansir dari ucapan Ustadz Adi Hidayat, jika ada orang yang rajin Shalat Tahajud akan mendapatkan 4 keutamaan, yang tidak didapatkam orang-orang yang tidak Tahajud, sekalipun Shalat Fardhunya begitu khusyuk.
Selain, Allah SWT menjamin akan mengangkat karir pekerjaannya di tempat terbaik, maka dari itu, Achmad Fadian, mengimbau untuk konsisten dalam artian ikhtiar, yakinlah karir akan melesat langsung, ketempat kedudukan yang tinggi, terhormat, terbaik dan ideal, jika rajin melaksanakan Shalat Tahajud.
"Selain itu, manfaat dari Shalat Tahajud lainnya, kalau ada yang mau jahil, menyingkirkan, menyudutkan, Allah SWT akan tolong langsung tanpa perantara. Dalam artian, Allah akan membantu dengan cara yang tidak pernah kita duga". Jelasnya.
Untuk itu, Achmad Fadian sedikit memberikan tips jitu agar terbiasa Shalat Tahajud, cobalah tidur lebih awal, tidak usah begadang kalau tidak perlu, lalu kalau tidak bisa tetap paksakan untuk tidur walaupun cuman 5 menit, pasanglah beberapa alarm.
Disamping waktu terbaik adalah sepertiga malam akhir (sekitar 02.00 atau sebelum Subuh). Bersuci, niat, Shalat seperti biasa. Shalat Tahajud bisa dikerjakan 2 rakaat, 4 rakaat atau lebih.
"Mulailah Shalat Tahajud 2 rakaat terlebih dahulu, jika tidak bisa bangun malam, tidak apa sebelum waktu tiba Shalat Subuh". Tutupnya. (Fadian/PopiHumas)