Kota Bengkulu (Humas) - JFU Pengelola Kegiatan Hari Besar Keagamaan, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Awaluddin, A.Ma. menjelaskan, ada beberapa manfaat luar biasa jika memelihara kucing dalam pandangan Islam.
Apalagi, memelihara kucing memang diperbolehkan dan bahkan dianjurkan selama pemeliharaan tersebut, tidak melalaikan kewajiban agama serta memenuhi hak-hak hewan.
Sebab, kata Awaluddin, Islam mengajarkan untuk memperlakukan semua makhluk hidup dengan kasih sayang dan tidak menyiksa mereka. Rasulullah SAW sendiri memiliki kasih sayang terhadap kucing, salah satu kisah yang terkenal adalah tentang sahabat Nabi, yaitu Abu Hurairah, yang sangat menyayangi kucing.
"Kucing juga dianggap sebagai hewan yang suci dalam Islam. Air bekas minum kucing dikategorikan sebagai bersih, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis. Jika, seseorang yang memelihara kucing harus bertanggung jawab, seperti memberi makan, memberikan tempat tinggal yang layak, dan tidak menelantarkannya". Ujar Awaluddin kepada Kontributor Berita KUA Sungai Serut, Selasa (14/1/2025).
Selain itu, Awaluddin memaparkan jika memelihara kucing dilakukan dengan niat baik dan tetap menjalankan kewajiban agama, hal ini dianggap sebagai perbuatan yang baik serta mendapatkan pahala.
Untuk itu, memelihara kucing dalam Islam memiliki banyak manfaat, baik dari segi agama maupun kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya.
Yang pertama, mendapat pahala karena merawat makhluk Allah SWT, Awaluddin menjelaskan, Islam mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada semua makhluk hidup. Dengan merawat kucing, bisa mendapatkan pahala, apalagi, kucing salah satu hewan kesayangan Nabi.
"Kedua, meningkatkan kasih sayang dan empati, sebab memelihara kucing dapat melatih seseorang untuk memiliki rasa peduli, sabar, dan empati terhadap makhluk lain. Ini juga membantu membangun karakter yang lebih penyayang". Ungkapnya.
Lalu yang ketiga, lebih jauh dijelaskan Awaluddin, dapat mengikuti Sunnah Rasulullah SAW, sebab Rasulullah SAW dikenal sangat menyayangi kucing. Dengan memelihara dan merawat kucing, seseorang mengikuti teladan Nabi dalam berbuat baik kepada hewan.
Keempat, dapat mengurangi stres dan nenenangkan jiwa, kucing memang dikenal dapat memberikan efek menenangkan bagi pemiliknya. Dalam Islam, ketenangan jiwa juga sangat dianjurkan karena membantu dalam meningkatkan ibadah dan rasa syukur.
"Kelima, bisa mendapat keberkahan dari berbuat baik kepada hewan, sebab, berbuat baik kepada makhluk Allah, termasuk hewan seperti kucing, mendatangkan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk rezeki maupun ketenangan hati". Tuturnya.
Keenam, kata Awaluddin, dapat mencegah sikap zalim, memelihara kucing mengajarkan seseorang untuk tidak bersikap zalim terhadap hewan, dan melatih diri untuk bertanggung jawab.
"Jadi merawat kucing bukan hanya tindakan baik, tetapi juga merupakan ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar". Tutupnya. (Fadian/PopiHumas)
