Rejang Lebong (Humas) – “Laskar Bio Bulak” Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong berhasil meraih predikat "Tim Terfair Play" dalam ajang Festival Olahraga Pendidikan (FOP) tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di Stadion Air Bang pada Rabu (11/09). Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi MIN 1 Rejang Lebong, yang berkompetisi bersama sekolah-sekolah dasar dan madrasah lainnya di Kabupaten Rejang Lebong.
Hemat Bradanata, S.Pd.I, selaku ketua tim Laskar Bio Bulak, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Kami sangat bersyukur dan bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak. Meskipun kami tidak memenangkan kompetisi utama, predikat Tim Terfair Play ini menunjukkan bahwa semangat sportivitas tetap menjadi prioritas dalam setiap pertandingan," ujarnya. Hemat juga didampingi oleh asisten pelatih Andre Delivio, S.Pd, yang turut memantau persiapan dan jalannya pertandingan.
Dalam ajang FOP kali ini, berbagai cabang olahraga dipertandingkan, di antaranya Estafet Lokomotor, Lompat Tali, dan Circuit Games. Tim MIN 1 Rejang Lebong mengutus sebanyak 10 siswa, terdiri dari 5 putra dan 5 putri. Para peserta telah melalui serangkaian latihan intensif yang dipimpin oleh pelatih utama dan asisten pelatih, dengan tujuan untuk mengasah kemampuan fisik serta menanamkan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas.
Hemat Bradanata menambahkan bahwa partisipasi dalam FOP ini tidak hanya untuk mengejar kemenangan, tetapi juga untuk membangun karakter para siswa. "Yang terpenting adalah bagaimana anak-anak bisa bermain dengan jujur dan saling mendukung. Fair play adalah inti dari semua olahraga, dan kami bangga anak-anak kami bisa mengamalkannya," jelas Hemat.
Ajang FOP tingkat Kabupaten ini diikuti oleh berbagai SD dan MI di Kabupaten Rejang Lebong, yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga di kalangan pelajar serta mengasah kemampuan fisik dan mental mereka. Dengan diraihnya predikat Tim Terfair Play, Laskar Bio Bulak MIN 1 Rejang Lebong berhasil menunjukkan bahwa sportivitas dan kejujuran tetap menjadi nilai utama dalam setiap kompetisi. (Randi)