Kolaborasi & Implementasi Kurikulum Merdeka : Menuju Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

Poto bersama usai acara dilaksanakan

REJANG LEBONG (HUMAS) - Hari ini, Pimpinan Wilayah Ikatan Guru Raidhatul Athfal (PW IGRA) Provinsi Bengkulu menggelar rapat kerja wilayah yang mengusung semangat kolaborasi dan implementasi Kurikulum Merdeka di bidang pendidikan anak usia dini. Kegiatan ini dihadiri oleh Semua Kepala dan Guru RA yang ada di Provinsi Bengkulu, RA Sekabupten Rejang Lebong, termasuk kepala RA Al Fatih yang turut hadir dalam acara tersebut.(02/03)

Ruang rapat dipenuhi energi positif dan semangat kolaborasi sejak awal acara. Pembukaan rapat dilakukan secara resmi oleh Bunda Lirwana, Mt.Pd, selaku Ketua PW IGRA Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara para kepala RA dalam menjawab tuntutan zaman, sekaligus mengapresiasi kehadiran kepala RA Al Fatih sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

"Kita tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi juga bagaimana kita bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang tangguh, profesional, dan bermanfaat bagi generasi muda kita," ujar Bunda Lirwana dengan semangat.

Rapat tidak hanya sekadar pembicaraan formal, tetapi juga diwarnai dengan aktivitas kolaboratif yang kreatif. Para kepala RA diberikan kesempatan untuk berbagi ide dan pengalaman terbaik mereka dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Melalui diskusi dan sharing session, mereka saling menginspirasi untuk menciptakan metode pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan anak-anak.

Kepala RA Al Fatih, yang turut aktif berpartisipasi, menyampaikan inovasi dan best practices yang telah diterapkan di RA Al Fatih. Pengalaman tersebut menjadi inspirasi bagi para peserta rapat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadirkan pendidikan terbaik bagi anak-anak.

Acara ini juga menyoroti konsep IGRA yang diterapkan oleh PW IGRA Provinsi Bengkulu, yaitu Ikatan Guru Raidhatul Athfal. IGRA diharapkan menjadi wadah bagi para guru RA untuk saling memberdayakan dan mendukung, sehingga menciptakan sinergi yang positif dalam mengembangkan pendidikan anak usia dini.

Rapat ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi, mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan kreativitas, dan menjadikan IGRA sebagai komunitas yang tangguh, profesional, dan bermanfaat. Kepala RA Al Fatih dan seluruh peserta rapat berkomitmen untuk bergerak bersama, mengukir prestasi, dan menginspirasi dunia pendidikan anak usia dini di Provinsi Bengkulu.(Eza)


TERKAIT

Berita LAINNYA