Kakan Kemenag Lebong Beri Pembinaan Karu dan Karom CJH 2025

Lebong - ( Humas) – Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong melaksanakan Pembinaan Karu dan Karom CJH yang inshaallah akan melaksanakan ibadah haji tahun 2025, bertempat di ruang Kerjanya Arief Azizi, S.Ag.M.H memberikan pembinaan. Selasa, (18/02/25).

Turut hadir mendampingi Kasi Penyelenggara Haji Dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Leni Marlena, S.Ag. Sebanyak 2 Karom dan 8 Karu yang hadir pada Pembinaan ini.

Kesabaran dan ketelatenan sangat dibutuhkan oleh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) selama menunaikan ibadah haji, karena Karu dan Karom merupakan perpanjangan tangan dari Ketua Kloter dalam hal memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah di tanah suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Arief Azizi, dalam sambutannya Karu dan Karom  memiliki peran strategis, yang sangat mendukung dalam melaksanakan tugas dan fungsi semua rangkaian Ibadah Haji Tahun 2025, maka pembinaan ini sangat perlu dilakukan mengingat tidak lama lagi CJH Kabupaten Lebong akan berangkat estimasi pada bulan Mei tahun 2025 “Ungkap Azizi.

Lebih Lanjut, Azizi juga meminta kepada segenap Karu dan Karom untuk bertanggung jawab penuh dengan memiliki sifat tawadhu dalam mengkondisikan semua kegiatan yang menyangkut banyak orang, yang notabene banyak yang sudah lanjut usia dan memiliki latar belakang pendidikan yang minim.

Oleh karena itu, tambah Azizi, karu dan karom harus memiliki juklak dan juknis sebelum keberangkatan ke tanah suci, hal tersebut  dilakukan supaya dalam pelaksanaan ibadah haji dapat meminimalisir segala masalah atau kekeliruan dalam melaksanakan semua rangkaian perjalanan haji.

“Kritik dan saran yang merupakan bagian dari hak-hak jama’ah haji harus dapat diterima oleh karu dan karom dengan lapang dada dan harus sabar niatkan untuk ibadah selama berada di tanah suci, “tandas Azizi.

Sementara itu, menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Leni Marlena, S.Ag dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Karu dan Karom harus bisa menjalin kerjasama yang baik antara karu dan karom yang lain, hal tersebut dilakukan supaya ada saling komunikasi, yang diharapkan dapat meringankan masalah pada jama’ah dalam satu kloter.

Oleh karena itu, lanjut Leni dengan pembekalan pembinaan karu dan karom hari ini, diharapkan dapat memantapkan tugas pokok dan fungsi  (tupoksi) karu dan karom dengan amanah sebagai pendamping jama’ah haji selama ditanah air maupun di tanah suci kelak, semoga Karu dan Karom diberikan Kesehatan dan keselamatan, dan menjadi Haji yang mabrur. Tutup Leni. (HR)


TERKAIT

Berita LAINNYA