Rejang Lebong (HUMAS)----Suasana khidmat menyelimuti lapangan MTs Muhammadiyah Curup pada pagi hari ini dalam rangka upacara bendera untuk memperingati Hari G30S/PKI. Dengan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan, upacara ini diadakan untuk mengenang sejarah kelam yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.(30/09)

Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Curup, Azzohardi, S.Ag, M.Pd, dalam amanatnya menekankan pentingnya mengenang sejarah sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi generasi muda. “Kita tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga berupaya menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air dalam diri siswa. Ini adalah salah satu cara untuk memupuk semangat mereka agar tidak melupakan perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila,” ujarnya.

Selain upacara bendera, rangkaian acara juga diisi dengan pembacaan doa dan renungan sejarah terkait peristiwa G30S/PKI, yang bertujuan untuk menyegarkan kembali ingatan akan bahaya ideologi komunisme dan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wendi Dwi Indriani, S.Pd, selaku wali kelas VIII Al-Qodir, mengungkapkan bahwa peringatan ini menjadi momen penting bagi siswa-siswi MTs Muhammadiyah Curup untuk belajar lebih dalam tentang sejarah bangsa. “Melalui kegiatan ini, kami berharap generasi muda tidak hanya menjadi penikmat sejarah, tetapi juga pelestari semangat kebangsaan yang diwariskan para pahlawan,” katanya.

Peringatan G30S/PKI di MTs Muhammadiyah Curup ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat karakter generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman. Diharapkan, dengan menumbuhkan semangat nasionalisme sejak dini, para siswa akan terus memiliki kecintaan yang mendalam terhadap negara serta menjadi agen perubahan positif di masa depan.(imam)