KAUR (HUMAS) – Giat safari ramadan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Irawadi, S.Ag., M.H. bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur memasuki lokasi terakhir di Desa Benua Ratu, Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur, Rabu (13/4).
Pada gelaran safari ramadan tersebut ada 5 lokasi yang diikuti oleh Kakan Kemenag Kaur, yaitu Masjid Nurul Imas Desa Pasar Lama, Masjid Al-Mutaqin Desa Lungkang Kule, Masjid Taqwa Desa Padang Gucui Hilir, Masjid Baitu Rahman DesA Gedung Wani, dan Masjid Al-Iman Desa Benua Ratu.
Pada penutupan safari ramadan Kemenag bersama pemda Kaur tersebut hadir langsung Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, S.T., didampingi OPD Pemkab Kaur, Kabag Kesra, Camat Kecamatan Luas, seluruh Kepala Desa se- Kecamatan Luas, pengurus masjid Al-Iman, serta masyarakat Desa Benua Ratu.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan bahwa tanggal 13 April 2022 merupakan hari terakhir giat safari ramadan yang dilaksanakan oleh Pemda Kaur dan ditutup di tiga lokasi, yaitu Desa Benua Ratu Kecamatan Luas yang dihadiri Tim 1 yang dipimpin Wabup diikuti Kakan Kemenag Kaur, Tim 2 di Desa Sukarami Kecamatan Kaur Tengah, serta tim 3 di desa Tanjung Dalam Kecamatan tetap.
“Malam ini adalah hari terakhir safari ramadan yang dilaksanakan oleh pemda kaur dimana 15 kecamatan telah dikunjungi semua oleh tim safari ramadan” jelas Wabup.
Setelah sambutan wabup, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan tanda tali kasih berupa bantuan uang tunai 5 juta rupiah untuk masjid Al-Iman yang diserahkan langsung oleh Wakil Bupati, lalu bantuan AL-Qur’an dari Kantor Kemenag Kab. Kaur, serta penyerahan paket sembako dari BAZNAS Kabupaten Kaur.
Setelah penutupan acara Kakan Kemenag Kaur menjelaskan bahwa setelah safari ramadan bersama Pemda Kab. Kaur akan melanjutkan kembali safari ramadan khusus Kemenag Kaur Bersama KUA Kecamatan dan Madrasah se- Kabupaten Kaur.
“Kemenag Kaur akan melanjutkan kembali safari khusus internal kemenag di 6 kecamatan yang akan melibatkan seluruh ASN di Lingkungan Kantor Kemenag Kaur, 15 KUA Kecamatan, serta Madrasah se- Kabupaten Kaur” jelas Irawadi. (Endang)