Siswa MTsN Karang Anyar Sehat dengan Berobat Gratis

Bengkulu (Informasi & Humas) - Petugas Puskesmas Perumnas Arga Makmur kembali melakukan pemeriksaan kesehatan rutin siswa-siswi MTsN Karang Anyar pada hari Kamis (17/03). Adapun Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan di gedung Madrasah. Sebagian besar dari siswa/i ini ingin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut, namun ada juga siswa yang memang menderita sakit ringan, diantaranya penyakit kulit, mata, dan asam lambung yang tinggi.

Salah satu dari siswa MTs beranama Yosi, siswa kelas VIII B mengungkapkan bahwa dia sangat berterima kasih karena ada pengobatan gratis ini. “Dari kemarin mata saya gatal dan mulai berair, saya tidak berani ke Puskesmas sendiri, orang tua saya tinggal dikebun, dirumah hanya ada nenek, jadi tidak ada yang mengantar ke Puskesmas. Alhamdulillah hari ini ada pengobatan gratis, mudah-mudahan mata saya cepat sembuh” ujar Yosi yang setelah diperiksa diberi obat berupa salep mata dan vitamin. Sementara itu bidan Leli juga menyampaikan bahwa tingkat kepedulian siswa terhadap kesehatannya sangat meningkat “Tahun lalu, ketika kegiatan ini baru dilaksanakan, siswa terlihat malu atau takut untuk periksa, sehingga harus setengah dipaksa oleh guru. Tapi sekarang, kami baru datang, mereka sudah mengantri di ruang periksa” ungkapnya”.

Dikatakan kepala Madrasah, Eza Avlenda, S.Pd.M.Si bahwasannya Kesehatan siswa semakin meningkat serta jumlah siswa yang menderita sakitpun menurun, berkat program Madrasah Sehat yang merupakan salah satu tujuan dari adanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kepala MTsN Karang Anyar, Eza Avlenda, S.Pd.M.Si merasa sangat bersyukur akan hasil yang terlihat dari kegiatan ini dan akan terus mendukung Program Madrasah Sehat. “Mungkin kami sedikit terlambat dalam menjalin kerjasama dengan pihak kesehatan, namun kami akan berupaya lebih giat untuk mewujudkan madrasah yang sehat. Sebagian kecil hasilnya sudah terlihat, siswa yang mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu tadinya banyak menderita sakit kulit dan gigi, tapi sekarang jumlahnya sudah jauh berkurang, siswa pun menjadi lebih peduli terhadap kebersihan diri dan lingkungan” ujarnya. (bu)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA