Mukomuko (Inmas), Menyadari jumlah perokok usia remaja yang terus meningkat dan kurangnya edukasi tentang bahaya merokok menjadi satu dari sekian banyak alasan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko untuk mengadakan kegiatan penyuluhan bahaya rokok ke sekolah-sekolah. Salah satu sekolah yang menjadi tujuan diadakannya kegiatan tersebut di antaranya MTsN 2 Mukomuko.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko itu dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2018 di aula madrasah. Dalam kegiatan penyuluhan ini total jumlah responden sekitar 50 siswa. MTsN 2 Mukomuko adalah sekolah ke 70 yang mendapat giliran kunjungan dari tim. Adapun pematerinya yaitu Ibu Rosdianti, SST, M. Epid didampingi dua rekan lainnya, Irwan Efendi, SKM dan Anggi Anggraini, Amd. Keb.
Selain menyampaikan materi tentang dampak negatif mengonsumsi rokok bagi kesehatan, pemateri juga menjelaskan sejarah rokok, survei peningkatan perokok usia 10-14 tahun, alasan remaja merokok, sampai menjelaskan program pemerintah agar tidak terkena penyakit tidak menular di hari tua nanti yang terangkum dalam kata CERDIK (Cek kondisi kesehatan secara berkala; Enyahkan asap rokok; Rajin aktifitas fisik; Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kendalikan Stress).
“Dalam satu batang rokok mengandung 4000 zat kimia, 40 jenis di antaranya bersifat karsinogenik atau penyebab kanker,” papar Rosdianti yang sesekali menatap layar infokus sebagai media yang digunakan saat penyuluhan hari itu. Terlihat jelas antusias para siswa selama kegiatan itu berlangsung.
Kegiatan tersebut juga disambut positif oleh pihak madrasah dan berharap siswa dapat mengerti dan menyadari tentang bahaya asap rokok bagi tubuh. Selain itu, siswa juga bisa menghargai orang yang tidak merokok, dan yang tidak bisa berhenti minimal dikurangi.(Muhtohar).