Bengkulu (Humas) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-76, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu mengikuti webinar Nasional yang diadakan oleh DWP Kemenag RI yang mengupas tema "Mengelola Fikiran, Perasaan untuk Menjadi Perempuan Berdaya dan Bahagia," Kamis (26/8).
Kegiatan webinar ini juga diikuti oleh seluruh DWP Kemenag se-Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh DWP Kemenag RI ini diikuti oleh lebih dari 1000 partisipan, dan juga dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua DWP Kemenag RI, Farikhah Nizar Ali, serta Penasihat DWP Kemenag RI, Eny Yaqut Cholil.
Kegiatan webinar ini bertujuan untuk membantu perempuan untuk membangun pikiran positif dan mengenal potensi diri, serta dapat memanajemen waktu secara efisien sehingga mampu bersaing dan berdaya guna.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik dan mengapresiasi kepada seluruh pengurus DWP yang mengadakan acara ini dalam rangka merayakan HUT RI ke-76.
"Tema ini menarik karena menegaskan adanya keinginan perempuan Indonesia untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa dan negara. Dimulai dari diri sendiri melalui pengelolaan pikiran dan perasaan. Hal ini menjadi sangat penting mengingat, masih banyak stigma bahwa perempuan itu mitra pendukung di belakang laki-laki," ujar Menag.
DWP Kemenag RI mengundang sebagai narasumber ialah dr. Aisyah Dahlan yang menyampaikan materi bahwa perempuan harus bisa mengelola pikiran dan perasaan dengan baik untuk menjadi perempuan yang berdaya guna dan bahagia.
Dalam materinya, dr. Aisyah mengajak pentingnya pasangan suami istri itu menjadi soulmate, yang berarti pasangan suami istri itu saling melengkapi satu sama lain. Karena menurut dr. Aisyah, komunikasi laki-laki dan perempuan itu sangatlah berbeda, selain itu perempuan biasanya bisa melakukan multitasking atau melakukan banyak hal dalam satu waktu, sedangkan laki-laki biasanya terfokus pada satu hal atau kegiatan saja.
"Dengan perbedaan yang ada, penting untuk pasangan suami istri untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Perempuan harus bisa memanajemen emosi sehingga ketika sedang dalam masalah tidak mudah larut dalam kesedihan," ujar dr. Aisyah.
Dalam kesempatan lain, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Hj. Megaharyanti mengatakan materi yang disampaikan narasumber ini sangat bermanfaat bagi semua terutama bagi ibu-ibu dan perempuan.
"Dengan materi yang bagus ini, menambah ilmu bagi kita kaum perempuan, sehingga dalam menjalani kehidupan berumah tangga bisa saling support dan menguatkan satu sama lain. Terutama bagi ibu-ibu DWP, dengan bisa memanajemen emosi maka bisa mengurangi bahkan menghindari pertengkaran di rumah tangga," ujar Mega.
"DWP Kemenag harus menjadi support system bagi suami, dan menjadi perempuan yang berdaya guna serta selalu bahagia," tambah Mega. (Anugrah/Tatang)