Bengkulu (Informasi dan Humas) 03/3- Puluhan Ribu Massa dari berbagai agama ikuti Gerak Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama (GJS-KUB) yang digelar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Sabtu (1/3).
GJS-KUB yang digelar Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu tersebut dilepas langsung Oleh Menteri Agama RI, Dr.H.Suryadharma Ali, M.Si serta didampingi langsung oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Abdul Djamil, Dirjen Pendis Nursyam, Dirjen Bimas Budha Joko Purwanto, dan sejumlah pejabat eselon II Kemenag Pusat lainnya
Selain itu, GJS-KUB yang mulai pukul 07:00 WIB tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Wakil Gebernur Bengkulu, Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu serta para tokoh lintas agama di Provinsi Bengkulu.
Dalam kesempatan itu tidak kurang dari 35 ribu orang mengikuti Gerak Jalan yang mengambil rute pantai panjang Bengkulu, Bengkulu Indah Mall, Hotel Horizon dan finis kembali di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu.
Ketua Panitia Penyelengara GJS-KUB Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd menjelaskan jumlah peserta GJS KUB tersebut melebihi prediksi yaitu hanya sekitar 20.000 masa, hal tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat Bengkulu untuk mengikuti GJS-KUB serta menyadari akan pentingnya kerukunan sangat tinggi.
"Perkiraan kami hanya mencapai 20.000 orang, namun diluar duggaan jumlah peserta GJS-KUB membludak hingga mencapai angka tidak kurang dari 35 ribu orang," ujarnya.
Sementara itu, mengawali sambutannya sesaat setelah gerak jalan usai, Menag langsung bertanya. “Bapak-bapak, Ibu-ibu, Kerukunan penting tidak?” Ribuan peserta yang hadir pun kompak berteriak, “Pentiiiing..!!!”
“Kita tidak bisa kumpul bareng di sini, kalau kita tidak rukun. Kerukunan merupakan modal besar. Modal untuk bersatu. Modal untuk membangunpun butuh kerukunan,” terang Menag.
Menag menjelaskan, bahwa maksud utama gerak jalan ini adalah untuk mempertemukan para tokoh dan umat beragama, sekaligus untuk merawat dan memupuk kerukunan antarumat beragama di Prov Bengkulu yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
“Kita harus menjaga dan merawat kerukunan kita yang berjalan dengan baik ini. Agar ke depan, tidak ada kekuatan sebesar apapun yang bisa mengganggu dan memecah belah kita. Meski kita beda suku, agama, budaya, adat, nilai-nilai yang berbeda dan lain sebagainya, jangan sampai kita terpecah belah,” urai Menag
Menag juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan meluangkan waktu untuk pro aktif dalam gerak jalan ini. “Terima kasih juga kepada para donatur yang telah menyumbang hadiah dalam gerak jalan ini,” tambah Menag.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Prov Bengkulu Suardi Abbas menerangkan, masyarakat Bengkulu sangat rukun dan toleran. Beberapa letupan kecil tentang perbedaan, bisa diatasi dan tidak merembet ke mana-mana. “Amannya Bengkulu berkat prestasi para tokoh agama yang responsif terhadap hal-hal yang berbau sara, untuk segera diselesaikan. Kami para aparat pemerintah, hanya menjembatani saja” ujar Kakanwil.
Penulis : Jaja/G-Penk
Redaktur: H.Nopian Gustari