Profil PIK-R MAN 2 Kepahiang

Bengkulu (Informasi dan Humas) 20/3 – Ka. MAN 2 Kepahiang Drs. Mhd. Murni, M.Pd menyambut baik kegiatan ekstrakurikuler Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang pernah menjuarai kompetisi hingga tingkat Nasional. “Organisasi PIK-R merupakan salah satu wadah organisasi siswa di bawah nauangan BKKBN yang dapat mengembangkan bakat dan seni yang mereka miliki, selain itu juga merupakan wadah siswa untuk belajar berwirausaha, berkomunikasi kepihak Instansi luar,” sampai Murni ketika meninjau kegiatan PIK-R, Selasa 17/3.

Menurut Hasni, S.Pd salah satu Pembina PIK-R menyampaikan bahwa pengurus organisasi ini adalah para siswa yang sudah mengikuti pelatihan dari BKKBN Provinsi Bengkulu, sehingga mereka sudah terlatih untuk mengadakan kegiatan rutinitasnya. Adapun susunan kepengurusannya adalah Ketua Adam Ridwan, waka Lia Indriani, Sekretaris Raditia Angga, Bendahara Wenny Krisya Fitri, Ketua seluruh bidang Lesi Okta Fia, Waka seluruh bidang Meivina Utami.

ketua PIK-R Adam Ridwan yang diwakili oleh sekretaris Raditia Angga menyampaikan profil PIK-R Mandayang yaitu merupakan wadah untuk mendapatkan pengetahuan bukan hanya dibidang keagamaan, tetapi juga tentang berbagai macam hal, seperti HIV/AID, NAPZA, Seksualitas, lingkungan, dan kewirausahaan, bahkan juga sebagai konselor remaja.

“PIK-R Mandayang mempunyai agenda mingguan, yaitu Minggu ke 1 dan 3 penyampaian materi, Minggu ke 2 dan 4 melakukan outdoor berupa jogging dan hiking, mengunjungi wisata daerah, dan berkunjung ke Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan BKKBN,” sampai Wenny.

“Di organisasi PIK-R Mandayang kami memiliki unggulan, yakni kegiatan Life skill (pembuatan lampion dengan menggunakan balon, pembuatan toge, aksesoris dari barang bekas, pencarian remaja harapan seperti bakat bernyanyi, baca puisi, pidato, stand up comedy), pembuatan pupuk kompos, pembenihan lele, dan penanaman singkong.

Melalui Organisasi PIK-R ini Murni berharap hendaknya siswa lebih pandai mengembangkan kreativitasnya bukan hanya melalui pendidikan formal, tetapi melalui aktifitas ekstrakuriler yang dapat membentuk siswa semakin berkompeten. Karena dengan organisasi siswa juga dituntut berpikir cerdas, kerja keras, dan kerja ikhlas.

Penulis : Erna/ Wenny.  ** Redaktur : H. Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA