Bengkulu (Hukmas), Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dan Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu berlangsung pada tanggal 05 Agustus 2012 di Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu. Acara ini berlangsung dengan khidmat meskipun diwarnai hujan deras dan insiden mati lampu. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu beserta jajaran dan staf turut hadir dalam peringatan Nuzulul Quran 1433 H/2012 M guna memenuhi undangan dari Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Bapak Asnawi A. Lamat. Kegiatan yang bertujuan untuk Meningkatkan Kualitas Pemahaman dan Pengamalan Terhadap Al Quran Menuju Generasi Quran sebelumnya juga digelar Shalat Isya dan Tarawih serta Witir berjamaah. Acara ini diisi ceramah oleh DR. Ki Ageng Fattah Wibisono yang berprofesi sebagai PR IV STIE Ahmad Dahlan Yogyakarta dan juga sebagai Dosen pada Universitas Islam Negeri Jakarta. Hadir juga dalam acara ini PLT. Gubernur Junaidi Hamsyah, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Asnawi A. Lamat, dan Para Kepala Dinas, Kantor dan Badan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Bengkulu beserta staf. Dalam sambutannya PLT. Gubernur Junaidi Hamsyah menjelaskan hal-hal yang dapat membuat peningkatan kemandirian suatu daerah diantaranya pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan, hal tersebut dapat dicapai dengan kemauan yang keras dari masyarakat dan dorongan dari Pemerintah Daerah berupa fasilitas yang memadai. PLT. Gubernur Provinsi Bengkulu juga mengajak jamaah untuk tetap berpegang teguh kepada Al Quran yang berguna sebagai pembuka pintu rahmat dan dapat menolak bencana yang ada. Dalam kesempatan tersebut, penceramah DR. Ki Ageng Fattah Wibisono menjelaskan Keutamaan-keutamaan Al Quran, yang diantaranya satu-satunya Kitab Suci yang tetap dibaca walaupun pembacanya tidak mengetahui makna Al Quran itu sendiri. Keutamaan yang lain dikatakannya Al Quran adalah satu-satunya Kitab Suci yang diakui keasliannya sampai saat ini oleh para peneliti yang ada. Keutamaan yang lain adalah satu-satunya kitab suci yang didalamnya menjelaskan reproduksi manusia. Pada akhir ceramahnya DR. Ki Ageng Fattah Wibisono mengajak jamaah untuk memasyarakatkan Al Quran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. (HF)

---