Bengkulu (Informasi dan Humas), Musibah crane yang terjadi pada Jumat 11 September 2015, menjelang maghrib waktu mekah telah menyisakan duka mendalam bagi seluruh muslim sedunia, diberitakan 107 orang jamaah telah meninggal dunia dan 238 diantaranya luka-luka. Dikabarkan oleh salah satu TPHD (Tenaga Pendamping Haji Daerah) Drs.Winraini.M.HI  bahwa 101 CJH Bengkulu Selatan dinyatakan sehat selamat.

“Alhamdulillah seluruh Jamaah kita sehat selamat, saat musibah terjadi CJH kita berada jauh dari lokasi kejadian, kami sangat bersyukur atas keselamatan ini dan turut berbelasungkawa kepada CJH yang meninggal dan luka” ungkap Winraini.

Saat ini digambarkan oleh Winraini cuaca di Tanah Suci memang tidak bersahabat, cuaca buruk seperti badai dan badai pasir memang sering terjadi dengan tiba-tiba. Berkaitan dengan hal tersebut seluruh CJH telah dihimbau oleh BPIH agar tidak melakukan aktivitas di luar penginapan ketika terjadi badai atau hujan.

“Cuaca memang sedang buruk, oleh karena itu aktivitas diluar ketika cuaca tidak bersahabat dianjurkan dikurangi” ungkap Winraini (Dina)

Redaktur : Arsuk Efendi