Bengkulu (Informasi dan Humas), Sabtu tanggal 29 Agustus 2015, MTsN 2 Kota Bengkulu telah melaksanakan Sosialisasi Ekstrakurikuler Wajib Kurikulum 2013 (K-13) yang digelar bersamaan dengan penyelenggaraan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS).
Sekitar 30 orang siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan 21 orang dewan guru yang menjabat sebagai Wali Kelas ikut serta dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala MTsN 2 Kota Bengkulu, H. Marzuki, M.Pd.I. turut hadir Kepala Seksi (Kasi) Kesiswaan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu Rahizal, M.Pd, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Bengkulu Arfiansyah, M.Pd.
Adapun materi Sosialisasi Ekstrakulikuler Wajib Sesuai K-13 ini disampaikan Kepala Pusdiklat Gerakan Pramuka Provinsi Bengkulu Riyadi Santoso. Ia menegaskan, sesuai K-13 ilmu kepramukaan wajib menjadi ekstrakulikuler.
Dalam ekstrakulikuler ilmu kepramukaan itu ada tiga hal penting. Yakni membentuk sifat saling menghargai dan belajar bertahan hidup. Aktualisasinya, semua siswa wajib ikut. Apabila ada berbenturan dengan jam pelajaran sehingga sulit dilaksanakan, maka harus diatur ulang. “Dalam hal ini peran guru juga sangat besar,” ujarnya.
Selanjutnya ada sistem regular. Dalam sistem ini ada proses registrasi dan pelantikan dengan materi ramu, rakit dan terap. Pada sistem ini siswa tidak diwajibkan ikut. Hanya yang berminat saja.
”Jadi jangan salah pengertian tentang ekstrakulikuler wajib kepramukaan yang wajib itu ilmu kepramukaan. Sedangkan untuk anggota pramuka bagi siswa yang berminat saja,” terang Riyadi.
Di MTsN 2 penerapan K-13 sudah dimulai sejak sosialisasi 29 Mei yang lalu. Dalam penerapannya memang ada kendala. Menurut Arif Wijaya, wali kelas 8F, seharusnya kepala sekolah diberikan pelatihan terlebih dahulu tentang ilmu kepramukaan. Sebab belum tentu semua kepala sekolah sudah paham.
“Sebaiknya ada pelatihan khusus dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota,” saran Arif.(Popi/MTsN 2 Kota Bengkulu)
Redaktur : Arsuk Efendi
