Bengkulu (Informasi dan Humas) 25/4. Pengetahuan akan pentingnya kesehatan dikala muda dikalangan remaja akhir akhir ini tampaknya memang harus diberi porsi yang lebih. Mengingat banyak remaja yang merupakan ujung tombak generasi bangsa, masih bias akan indahnya hidup tanpa barang-barang terlarang, baik itu merokok, narkoba ataupun HIV/ AIDS. Sejalan dengan hal itu, pada hari selasa (22/4) kemarin, tim penyuluh dari Puskesmas Bentiring Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan penyuluhan di MTs Qaryatul Jihad Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah.
Di awal acara, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Qaryatul Jihad Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah ibu Mulyati, S. Pd.I, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada tim penyuluh yang telah hadir untuk memberikan penyuluhan secara langsung kepada siswa-siswi MTs Qaryatul Jihad. Terkhusus bagi para peserta penyuluhan, beliau mengharapkan untuk mengikuti penyuluhan dengan tertib dan serius. Karena materi yang di sampaikan sangatlah penting untuk diketahui terutama untuk para remaja calon pemimpin bangsa.
Ada dua materi yang disampaikan; yakni penyuluhan tentang bahaya narkoba dan juga penyuluhan tentang HIV/ AIDS. Materi pertama disampaikan oleh ibu Armayani mengenai bahaya narkoba. Di tengah materi siswa diberikan pemahaman tentang berbagai jenis narkoba dan bahaya yang akan ditimbulkan oleh obat terlarang tersebut. Lebih menariknya, penyampaian materi ini disampaikan dengan media gambar melalui infokus yang membuat siswa menjadi lebih antusia dengan materi yang disampaikan. Sejalan dengan hal itu, materi kedua juga disampaikan dengan atraktif oleh ibu Sefta Delfi; bidan dari Puskesmas Bentiring Pondok Kubang. Dengan melontarkan pertanyaan secara spontan kepada siswa, membuat suasana menjadi lebih bersahabat dan menyenangkan. Dalam materinya beliau banyak berbicara tentang HIV dan AIDS serta cara penularannya yang sering keliru diketahui oleh masyarakat.
Diakhir acara, penyuluh memberikan kejutan kepada siswa. Untuk siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan dengan benar akan mendapatkan doorprize dari penyuluh. Dengan hikmatnya para siswa mendengarkan pertanyaan dengan harapan dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Alhasil, pertanyaanpun dapat dijawab dengan baik dan benar oleh siswa dari kelas IX dan hadiahpun langsung diberikan kepada siswa yang beruntung.
Lengkapnya, event ini memang harus selalu dilaksanakan di sekolah-sekolah. Terutama penyuluhan tentang hal-hal negatif yang dapat menjerumuskan masa depan remaja pada umumnya dan siswa pada khususnya. Agar generasi-generasi penerus menjadi generasi yang bersih secara jasmani dan sehat secara rohani. “Say no to drugs and HIV/ AIDS!”.
Penulis: Abdul Azis
Editor : H. Nopian Gustari
