KEPAHIANG (HUMAS) --- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Merigi Kembali melaksanakan rutinitas pengajian dengan metode usmani setiap Rabu paginya di Aula Balai Nikah KUA Merigi, Rabu (23/3/2022).
Kegiatan pengajian yang dilaksanakan secara rutin diikuti oleh para staf khusus perempuan KUA, dan ibu-ibu dari kecamatan Merigi yang sedikit demi sedikit bertambah dari kecamatan lainnya.
Pelaksanaan pengajian ini dimulai dengan melantunkan surah Alfatihah, dan sedikit mukadimah pembuka yang dipimpin oleh umi Panca Fitriani. K atau dikenal dengan umi cha-cha, usai pembukaan dilanjutkan dengan Murojaah hafalan surat pendek yang telah dipelajari di Rabu sebelumnya, kemudian menerapkan metode usmani pada buku satu dan ditutup dengan penyetoran hafalan juz 30.
Umi cha-cha mengungkapkan, dalam kegiatan itu selalu mengemas dengan tausiah-tausiah penyemangat ibu-ibu pengajian, meskipun diakuinya program ini sulit dirasakan saat baru memulai mengenal metode ini.
‘’Namun kesulitan ini menjadikan doa kita sebagai penggugur dosa atas kesalahan kita sebelumnya, mengingatkan bahwa rasa syukur kita diusia tua masih diberi hidayah belajar dan semangat, ucap pembina pengajian ini,’’ ungkapnya.
Selanjutnya umi menyampaikan dengan belajar metode usmani ini setidaknya ibu-ibu yang sebagiannya bekerja sebagai guru mengaji mengerti bagaimana menerapkan metode membaca Al-Qur’an dengan metode ini yang membahas dimana tempat keluar huruf hijaiyyah yang tepat.
Sementara itu kepala KUA Kecamatan Merigi bapak Zulvi Nuryadin S.Sos.,I menyampaikan bahwa kegiatan pengajian ini atas usul umi pembimbing dan KUA selaku kantor dibawah Kementerian Agama yang tidak hanya sebagai penyedia layanan perkawinan mempunyai fungsi lainnya.
‘’Yaitu salah satunya menyediakan serta dapat ikut serta mewujudkan penerapan pengajian dengan metode usmani ini, yang mana sebelumnya terdapat pembahasan antara umi dan kepala KUA untuk melangsungkan pengajian disetiap rabu paginya,’’ demikian Zulvi
Penulis : Siti Juryati