Bengkulu (Informasi dan Humas) 4/3 – Ka. MAN 2 Kepahiang Drs. Mhd.Murni, M.Pd mendukung sepenuhnya untuk melaksanakan kurikulum 13. Hal ini disampaikan ketika sambutan dihadapan seluruh peserta sosialisasi K.13 yang dihadiri oleh seluruh Madrasah di Kab. Kepahiang, Sabtu 28/2.
Ka. Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu Dr.H.suardi Abbas yang diwakili oleh Kabid Pendidikan Madrasah Drs. H.Hamdani, M.Pd. Kasi Kurikulum H.M soleh, M.Pd. Kasi Kelembagaan dan Informasi Sukriyanto, M.Pd.. “Guru yang professional adalah guru yang siap menerima setiap perubahan yang terjadi pada kurikulum, karena ruh pendidikan ada pada kurikulum. Begitu juga untuk kelembagaan harus diperhatikan Akreditasi agar Madrasah yang bersangkutan memiliki harga jual, sampai Hamdani dalam sambutannya.
“Berdasarkan agenda penguatan pelaksanaan K.13 sudah dilaksanakan satu semester. Sesuai SK. Dirjen nomor 114 Tahun 2014 bahwa K.13 tetap dilaksanakan. Namun belum seluruh Madrasah menggunakan K.13, baru 12 Madrasah yang melaksanakan K.13 meliputi 3 MA (MAN 1, MAN 2, MAS Darussalam), 4 MTs. (MTs.N 1, MTs. N 2, MTs. N 3, MTs.S. Kabawetan), dan 5 MI (MIN 1, MIN 2, MIN 3, MIN 4, MIS 1),” tutur Hamdani.
“Madrasah kuat, Indonesia hebat, itulah semboyan yang patut kita perjuangkan dalam menghadapi persoalan-persoalan serta tantangan Madrasah, agar Madrasah tetap tegar dan berjaya di Bumi Nusantara,” ungkap Soleh. Selain itu Soleh juga menyampaikan sebentar lagi siswa akan melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN), tujuannya untuk mengevaluasi keberhasilan siswa dalam mengukur kemampuannya, juga untuk mengevaluasi keberhasilan guru dalam mengukur hasil mengajar guru.
Melalui kegiatan sosialisasi ini Sukriyanto mengharapkan agar seluruh Madrasah mengontrol Akreditasi, jika sudah habis masa berlakunya maka senantiasa mengusulkan ke BAP untuk di Akreditasi ulang.
Penulis : Ernaningsih / Redaktur : H. Nopian Gustari