KUA Sindang Kelingi Sambut Bulan Ramadhan

Bengkulu (Informasi dan Humas) 30/6- Dibulan Ramadhan ini Kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi Samijan, S.Ag, M HI terus melakukan kegiatan jumat keliling walau hanya seorang diri. Pada kesempatan kali ini yang mendapat giliran Jumat Keliling oleh Kepala KUA Sindang kelingi adalah Desa Mojorejo, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 19 Juni 2015 yang lalu.

Dengan hadirnya Kepala KUA Samijan, S.Ag.M.HI, di desa Mojorejo Imam masjid Aris Mujito meminta kepada Kepala KUA untuk bertugas sebagai Khotib dan sekaligus memimpin menjadi Imam shalat berjamaah di masjid Nurul Yaqin.

Dalam uraian khutbahnya Kepala KUA Sindang Kelingi menyampaikan tentang materi bagaimana menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh sukacita dan kegembiraan, Kesempatan pada bulan Ramadhan ini jangan di lewatkan dan jangan disia-siakan kehadirannya, karena banyak orang yang menanti datangnya bulan Ramadhan tetapi mereka tidak mendapatkannya dan tidak bertemu dengan bulan ramadhan karena sudah di panggil terlebih dahulu oleh Allah SWT.

Tentunya bagi seorang mukmin hari-hari adalah sebuah kesempatan yang berharga untuk beramal dan berinvestasi sebanyak-banyaknya yang tidak akan pernah ia sia-siakan begitu saja. Sehingga ia selalu berupaya untuk mengisi lembaran-lembaran hidupnya dengan sesuatu yang mendatangkan keridhaan dan kecintaan AllahTa’ala

Kepala KUA berpesan dalam uraian khutbahnya bahwa jangan biarkan ia Bulan Ramadhan berlalu dan lewat begitu saja di depan mata, cukuplah ramadhan yang lalu menjadi pelajaran dan sekaligus penyesalan yang nyata, karena telah menyia-nyiakan kesempatan yang ada, yang telah Allah anugerahkan kepada kita, dengan hanya membawa sedikit dari sekian banyak dan berlimpah ruahnya kebaikan-kebaikanNya yang tersedia. Atau boleh jadi tidak sedikitpun pahala yang terbawa, karena banyak amalan utama yang tak terjaga, dan hilang dengan sia-sia

Untuk menjadikan ramadhan lebih baik dan berkualitas, dibutuhkan persiapan yang ekstra serius dan sungguh-sungguh. Khususnya yang lebih diprioritaskan adalah menyiapkan ilmu-ilmu syar’i seputar ramadhan itu sendiri. Sehingga dengan bekal tersebut betul-betul seseorang akan menjalani ramadhannya dengan Iman dan ihtisab (hanya mengharap pahala dan ridha Allah semata)

Hanya dengan bekal ilmu syar’i yang cukuplah, insya Allah ibadah yang dijalani selama sebulan penuh menjadi ibadah yang maqbulah (diterima oleh Allah Ta’ala) karena semata-mata melaksanakan perintah Allah melalui tuntunan Rasul-Nya. Tujuan disyariatkannya puasa Ramadhan itu sendiri adalah agar orang yang melaksanakan ibadah di dalamnya, menjadi hamba-hamba Allah yang bertakwa yang tidak ada balasannya kecuali dipersiapkan Surga untuknya. Demikian uraian khutbah yang disampaikan oleh Kepala KUA Sindang Kelingi.

Usai melaksanakan shalat jumat, kepala KUA menyempatkan diri untuk bersilaturahim ke rumah Imam Desa Mojorejo Aris Mujito, hal ini dilakukan untuk mempererat rasa persaudaraan dan saling tukar informasi.

Penulis : Samijan/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA