Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M. turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Nala 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, yang digelar di Lapangan Rekonfu Polda Bengkulu, Jumat (20/12/2024). 

Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang dibacakan oleh Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si., disampaikan bahwa demi menjamin keamanan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri bersama TNI dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi ‘Operasi Lilin 2024’.

"Polri telah menyiapkan 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 Pos Pam, 735 Pos Yan, dan 207 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah, guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan," ujar Kapolda saat membacakan amanat Kapolri.

Kapolri juga mengingatkan seluruh personel untuk mewaspadai puncak arus mudik dan arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

"Saya berharap rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan, baik di jalur penyeberangan, jalur tol, jalur arteri, hingga kepadatan penumpang di transportasi umum dan lokasi wisata," tambah Kapolri.

Kapolda Bengkulu menegaskan bahwa kegiatan apel ini merupakan bagian dari komitmen Polda Bengkulu untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Bengkulu.

"Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personel maupun sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga semuanya dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar," ungkap Kapolda.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., menyampaikan apresiasi terhadap koordinasi yang baik antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami sangat mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh kepolisian, TNI, dan seluruh stakeholder dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif, khususnya bagi umat Kristiani yang merayakan Natal. Kita berharap perayaan ini berjalan dengan penuh kedamaian, dan kita juga mengimbau masyarakat untuk menjaga toleransi dan saling menghormati," tutupnya.