KUA Curup Selatan Ukur Arah Kiblat di Renah Kandis

Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/6- Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 2 jam sekitar 74 Km dari pusat Kota Curup , Kepala Kemenag , Kepala KUA Curup Selatan dan Tim Survey Baznas Rejang Lebong beserta robongan tiba di Dusun Renah Kurung yang berjarak lebih kurang 7 Km dari Desa Derati Kec. Kota Padang pada hari Selasa tanggal 24 Juni 2014 . Tempat tersebut di bangun MIN filial Drati Kota Padang disebabkan jarak yang sangat jauh menuju sekolah MIN Drati Kota Padang , Kata Pak Eko Susilo, SPd . Ka. MIN Derati. 

Atas kepemimpinan bapak Eko Susilo, SPd mempunyai ide cemerlang yaitu mewujudkan impianya membangun MIN Pilial dan Mushola di Dusun Renah Kurung disebabkan anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah disebabkan jarak tempuh jauh dari kediaman siswa. Lebih kurang sudah 15 calon siswa baru yang sudah mendaftar tahun ini di sekolah tersebut yang Insya Allah bertambah lagi karena masih banyak yang belum mendaftar bahkan bagi anak-anak mereka banyak yang buta aksara. 

Sementara itu Dusun Renah Kandis yang jauh dari Ibu Kota Kecamatan , masyarakat nya telah mempunyai Kepala Keluarga lebih kurang 46 KK . Selain belum mendapatkan pendidikan yang layak di tempat tersebut belum mempunyai Mushala atau Masjid , mereka beribadah seadanya di rumah masing-masing sehingga nyaris tidak terdengar adzan setiap hari.

Berkenaan dengan hal terbut dilaksanakan pengukuran arah kiblat oleh Ka.KUA Kec. Curup Selatan H.Suryono,S.Ag.MPd di tanah hibah bapak Zulkarnain, untuk persiapan dan rencana pembangunan Mushala dengan dana awal sumbangan dari para pejabat Kantor Kemenag Kab. Rejang Lebong dan Baznas Rejang Lebong. Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Kemenag RL juga memberikan bantuan 2 Buah Toa , mikropon ambal dan sajadah untuk shalat zuhur berjamaah perdana pada hari tersebut, karena selama ini meskipun semua masyarakatnya Islam semua , di daerah tersebut tidak pernah shalat berjamaah. 

Keberadaan mushola dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Renah Kandis Dratiuntuk siswa khususnya untuk merealisasikan ilmu atau teori yang didapat di dalam kelas. Mushola juga dapat digunakan bagi siswa untuk mengasah ilmu agar lebih berguna danjuga sebagai tempat melatih mental siswa dalam berkreasi, mengembangkan bakat dan potensi yang di miliki. Mushola selain digunakan sebagai tempat sholat juga dapat digunakan sebagai wahana pembelajaran siswa/I dan kegiatan social lainya.Seperti berdiskusi, seminar, latihan pidato, khutbah, ceramah dan lain sebagainya.

Mushola dapat melatih dan mendidik mental siswa/I di masa datang dapat menumbuhkan untuk mencintai masjid karena di dalamnya mempunyai berbagai kegiatan positif dan menarik bagi siswa. Akan tetapi bisa juga sebaliknya siaswa/I banyak enggan masuk ke masjid disebabkan oleh tidak adanya kegiatan di masjid yang menarik dan menyenangkan. Penulis By H.Suryono, S.Ag MPd.

Penulis : Suryono/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA