Rejang Lebong (Inmas)- Sesuai dengan rencana program bedah rumah yang digelar oleh BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong kepada Muhammad Kosim seorang mantan Imam desa Kampung Melayu yang sudah Sepuh dengan usia 88 Tahun, maka tibalah saatnya penyerahan bantuan bedah rumah yang diberikan oleh BAZNAS kepada yang bersangkutan.
Kegiatan penyerahan bantuan bedah rumah ini dilaksanakan pada hari Senin (13/11/2017) bertempat dirumah Kepala Desa Kampung Melayu Suhardiyanto dengan disampaikan oleh pihak Baznas Rejang Lebong yang di wakili oleh Pendistribusian Dana Baznas Faisal Nazarudin yang didampingi oleh Sukemi, S.Ag dan Kepala KUA Kecamatan Bermani Ulu Samijan, S.Ag, MHI.
Sedang pihak penerima bantuan bedah rumah langsung diterima oleh M Kosim didampingi oleh anaknya Waluyo dengan disaksikan oleh Kepala Desa, sekdes desa Kampung Melayu dan Ketua UPZ desa Kampung Melayu Prayitno.
Faisal Nazarudin mengatakan bahwa dalam kegiatan bedah rumah ini tidak sama dengan tahun tahun sebelumnya, bahwa dalam tahun ini pemberian bantuan dana bedah rumah diserahkan dengan dua termen yakni termen pertama sebesar Lima Belas Juta Rupiah dan termen kedua sebesar Lima Belas Juta Rupiah dan totalnya adalah Tiga Puluh Juta Rupiah, pada termen kedua nanti akan diberikan apabila kondisi bangunan mendekati hampir Lima Puluh persen baru bantuan kedua diserahkan, jelas Faisal.
Lanjut Faisal Kepala Desa harus membuat Tiem yang terdiri sembilan orang yang terdiri dari Kepala Desa sebagai Ketua sekaligus penanggung jawab dan ketua UPZ sebagai sekretaris, sedangkan Kepala Tukang dan tukang sebagai anggotanya, tiem ini harus bisa bekerja sama agar bangunan bedah rumah ini bisa berjalan dan selesai dengan baik dan dana yang diberikan sebesar Tiga Puluh Juta Tersebut adalah dana untuk pembelian Matrial dan tidak termasuk ongkos tukang.
Harapan Faisal pembangunan bedah rumah ini adalah berdasarkan azas gotong royong maka itulah gunannya tiem di bentuk dan mohon Kades bisa melibatkan warganya untuk membantu tah apalagi pak M Kosim adalah Mantan imam yang layak untuk mendapat bantuan dan penghargaan (reward) karena hampir 35 Tahun menjabat sebagai Imam Desa, ungkapnya.
Sementara Kepala KUA Bermani Ulu Samijan, S.Ag MHI mengatakan bahwa dirinya akan selalu mengontrol dan membantu dalam pelaksanakan program bedah rumah ini, baik dalam pelaporan dan lainnya. KUA juga berharap bahwa bedah rumah ini dapat berjalan dengan baik dan dapat selesai pas tepat dengan waktunya. Hal ini tentunya tidak luput dari kerja tiem yang harus solid.
Lanjut Samijan kepada keluarga pak M Kosim semoga dapat memahami bahwa bantuan bedah rumah ini dananya diberikan kepada tiem sebagai penanggung jawab dan tidak diberikan langsung kepada yang bersangkutan, agar kiranya nanti jangan sampai timbul prasangka kok kenapa dana di pegang oleh Kades sebagai penanggung jawab kerja, karena ini memang aturannya yang harus dilaksanakan, ujar Samijan. (sm)