Lebong Humas --- Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kementerian Agama Kabupaten Lebong menggelar bimbingan teknis (bimtek) implementasi Kurikulum Merdeka bagi RA, MI, MTs dan MA se-Kabupaten Lebong, Jum’at dan Sabtu (12-13/08/2022) di ruang pertemuan MTs Negeri 2 Lebong.
Kegiatan ini diikuti oleh 51 orang peserta yang mewakili setiap madrasah dari tingkat RA, MI, MTs dan MA. Mereka terdiri dari Kepala Madrasah, Waka Kurikulum serta Guru RA, MI, MTs dan MA.
Kegiatan menghadirkan Narasumber adalah ibu Eza Avlenda, S.Pd, M.Si yang merupakan guru MAN 1 Kota Bengkulu dan sekaligus sebagai intruktur PKB Kementerian Agama yang telah mendapatkan sertifikat sebagai fasilitator Provinsi..
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH dalam membuka kegiatan bimtek ini mengungkapkan perubahan kurikulum adalah suatu keniscayaan yang akan terus berubah sesuai tuntutan zaman.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang utuh KMA Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Kurikulum Merdeka di Madrasah,” ungkapnya..
Menurut Azizi, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada kepala madrasah dan guru untuk memahami dan melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka dan sinergitasnya dengan Permendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
“Sekaligus menyiapkan lembaga madrasah untuk penerapan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2022/2023,” tegasnya.
Untuk itu beliau mengatakan Madrasah harus inovatif dan tidak alergi dengan perubahan zaman. Madrasah harus segera menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum.
“Kurikulum Merdeka menjawab tantangan pendidikan dengan memberikan keleluasaan kepada madrasah atau sekolah untuk mengatur jadwal pelajaran dan format pembelajaran,” demikian dia mengakhiri.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Lebong, Zulkarnain, M.PMat disaat yang sama sebagai peserta bimtek menuturkan, kegiatan Bimtek Kurikulum Merdeka Belajar hari ini memfokuskan pada materi yang sangat esensial, yaitu untuk persiapan guru mengajar.
”MAN 2 Lebong ditunjuk sebagai piloting project penerapan Kurikulum Merdeka. Mari bersama-sama sukseskan pelaksanaan Kurikulum Madrasah. Projek Profil Pelajar Pancasila telah disiapkan untuk mengembangkan potensi siswa,” pungkas Nain.