Ketua DWP Kemenag Benteng Ajak Anggota Lestarikan Batik Basurek

Bengkulu (Informasi dan Humas) 18/11- Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah Ili Mirza , Senin 17 November 2014 pada pukul 07.45 Wib bertempat diruang Kepala Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Tengah Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, mengajak Masyarakat untuk melestarikan Batik Basurek yang merupakan kebanggaan Provinsi Bengkulu.

Mungkin tak semua orang tahu bahwa bengkulu juga mempunyai produk warisan budaya yang berbentuk batik kain batik khas bengkulu itu dikenal dengan nama kain basurek. Proses pembuatanya sama dengan proses pembuatan kain batik khas jawa. Namun berbeda dari segi motif maupun warna.

Motif asli kain basurek yang dikenal sejak ratusan tahun yang lalu bercorak huruf arab gundul. Namun terakhir juga dikembangkan dan di campurkan dengan motif bunga raflesia, Buah Durian bunga khas bengkulu. Jadi,tidak lengkap rasanya jika kita pergi ke bengkulu tanpa mencari kerajinankain basurek khas bengkulu. pertokoan diwilayah anggut dan penurunan banyak kita temui toko yang menjual kain basurek dan cendera mata khas bengkulu lainnya.  

Pembuatan kain basurek bias juga dengan teknologi (printing). Selain itu juga dapat di lukis dengan tangan, Jelas Ili Mirza. Batik Bengkulu sering disebut dengan Batik Besurek. Besurek dalam bahasa daerah Bengkulu, artinya bersurat dalam bahasa Indonesia. Dinamakan Besurek (bersurat) karena batik yang dibuat di Bengkulu umumnya dibuat dengan motif kaligrafi Arab serta potongan ayat-ayat suci Al-Quran.

Dengan memperingati hari Batik Basurek Provinsi Bengkulu ini mari sama-sama kita lestarikan mengenakan pakayan atau berupa baju yang merupakan has Provinsi Bengkulu ini baik di Instansi Pemerintah, Swasta, maupun Masyarakat umum, untuk melestarikanya salah satu cara misalnya dengan menggunakan Seragam Baju Batik Basurek pada hari-hari tertentu, Tambah Illi.

Penulis : Guntur/c **
Redaktur: H.Nopian Gustari


TERKAIT

Wilayah LAINNYA