Rejang Lebong (Inmas) -- Setelah diberlakukannya penggunaan kopiah untuk seluruh pejabat pria yang ada di lingkungan pemerintahan daerah Rejang Lebong beberapa waktu lalu oleh Bupati. Saat ini kepala kemenag Rejang Lebong Drs. H. Tasri MA, kembali mengintruksikan pejabat pria dijajarannya untuk mengenakan kopiah. Disampaikan oleh Tasri, hal ini tidak lain sebagai upaya mendukung program pemda rejang Lebong, dan juga supaya seluruh pejabat terlihat lebih berwibawa dan dihormati.
"Pembagian kopiah ini tidak lain sebagai bentuk apresiasi kita dengan program pemda yang sbelumnya telah mengukuhkan seluruh pegawai dan pejabat harus menggunakan kopiah, dan sekarang di lingkungan Kemenag Rejang Lebong juga kita intruksikan hal yang serupa," ungkapnya.
Usaha yang dilakukan oleh Tasri tidak hanya sebatas instruksi saja, melainkan ia juga membagikan kopiah secara gratis kepada seluruh pejabat yang ada di lingkungan Kantor Kementrian Agama Rejang Lebong.
"Kopiah ini kita bagi-bagikan secara gratis kepada seluruh pejabat yang ada dilingkungan Kantor Kementrian Agama Rejang Lebong, muda-mudahan bermanfaat," sampainya.
Salah satu pejabat yang menerima kopiah tersebut, Bulkis S.Th.I.,MHI yang merupakan kepala KUA Kota Padang Rejang Lebong, merasa sangat gembira menerima kopiah tersebut, hal ini lantaran bukan karena nilai dari kopiahnya, namun kebersamaan yang telah dibangun oleh kemenag RL dengan jajarannya dinilai sangat bagus, serta ia juga merasa bangga karena kopiah yang akan mereka kenakan setiap harinya itu pemberian langsung dari Kepala Kementrian Agama Rejang Lebong Drs. H. Tasri MA.
"Bukan nilai atau harga dari kopiah ini berapa, atau sekedar kopiah, bukan itu yang kami lihat, namun kebersamaan dari kepala kemenag terhadap seluruh jajarannya, untuk terlihat berwibawah bersama dan dihormati bersama itu sangat bagus, dan juga yang membuat saya peribadi sangat senang, karena kopiah ini diberikan langsung oleh Drs. H. Tasri MA, selaku Kepala Kementrian Agama Rejang Lebong," ujar Bulkis.
Pembagian Kopiah untuk seluruh pejabat yang ada di lingkungan kantor Kemenag Rejang Lebong ini telah dilakukan pada hari Selasa (17/10) lalu, dihalaman Kantor Kemenag Rejang Lebong.
Penggunaan kopiah bagi pejabat Kemenag, juga sangat didukung oleh Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu. Dan dalam setiap Lawatannya ke daerah-daerah, Kepala Kanwil selalu memeriksa terlebih dahulu mana pejabat yang tidak memakai kopiah. Demikian juga dalam setiap rapat yang dipimpin olehnya.
Terlepas dari hal tersebut, Kopiah yang merupakan simbol identitas Indonesia ini, dipublikasikan pertama kali oleh Ir Soekarno selaku Presiden RI yang pertama, dan hal ini menjadi identitas penting bagi Indonesia selain Batik. Oleh karena itu, pihak kemenag Rejang Lebong sangat berharap, semua pejabat dan seluruh jajaran yang ada di bawah naungan kemenag Rejang Lebong mampu memegang teguh tanggung jawab mereka sehingga tidak hanya sekedar menggunakan kopiah, namun juga dapat menjaga kewibawaan dan rasa malu. (Azri HT)