kemenag (Lebong Humas) --- Kantor Kemenag Kab. Lebong menggelar kegiatan Pembinaan Korban Aliran Paham Keagamaan Islam, Senin, (28/03/2022).
Mengunsung tema “Kita Wujudkan Pemahaman Islam Yang Moderat”, kegiatan kali ini mengundang 12 Orang khatib dan Imam Masjid.
Kegiatan dibuka Kepala Kantor Kemenag Kab. Lebong Arief Azizi, S.Ag.,MH Melalui Kasubbag TU H.Darul Maukup, S.Ag didampingi Kasi Bimas Islam Malvinas.RNBS,S.IP. M.Pd.
Darul mengatakan kehidupan beragama merupakan landasan sosial yang absolut oleh Allah SWT. Bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan di muka bumi yang adil, sejahtera, dan damai.
“Untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin, umat Islam perlu melakukan pembangunan bidang agama yang merupakan bagian integral pembangunan nasional, yakni mewujudkan masyarakat Islam yang berakhlak mulia, maju, mandiri, dan sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan penuh toleransi, selaras, seimbang, dan berkesinambungan,”ujar Maukup.
Selain itu Kasi Bimas Islam Malvinas.RNBS,S.IP. M.Pd. juga mengungkapkan, aliran-aliran keagamaan atau disebut dengan aliran sempalan atau ajaran sesat timbul karena rendahnya pemahaman sebagian masyarakat terhadap keharusan beragama yang benar sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan Hadis.
Serta penafsiran ulama terhadap titah Allah, Pendidikan dan penyebaran paham keagamaan yang tidak terarah dengan baik dapat meningkatkan kelompok fanatisme, radikalisme, dan liberalisme di masyarakat atau kelompok sempalan dan paham keagamaan yang menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya bahkan cenderung berani menentang ketentuan dasar ajaran Islam.
“Hal ini jika dibiarkan, maka dapat merusak tatanan kehidupan beragama dan mengganggu keharmonisan, ketenteraman hidup berbangsa dan bernegara,’’ tegas Malvinas.
Terlebih lagi, selaku Kasi Bimas Islam Malvinas.RNBS,S.IP. M.Pd. menerangkan, Menteri Agama RI mencanangkan Moderasi Beragama. Karena, banyak sekali yang menganut paham-paham keagamaan tertentu. “Para Penyuluh Agama Islam diharapkan mampu mengkampanyekan paham Moderasi Beragama ini,” tandas beliau.(HS)