Mukomuko-(Humas)Dalam rangka memberikan edukasi kepada para siswa tentang pemanfaatan dan daur ulang sampah, melalui pelajaran Prakarya, siswa MTsN 2 Mukomuko Kampus 2 melakukan proyek pembuatan media tanaman hidroponik. Jenis sampah yang digunakan dalam kegiatan tersebut yaitu limbah botol bekas.

Sebelum mulai tahap pembuatan, Mely Yana, S.Pd selaku guru pembimbing melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para siswa. Mely Yana juga memberikan penjelasan mengenai tujuan dari kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya, ia juga melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Diketahui hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, di mana tanaman ditanam dalam larutan nutrisi yang mengalir di dalam suatu sistem tertentu. Cara menanam hidroponik dengan botol bekas umumnya memanfaatkan air sebagai media tanam, yang memberikan nutrisi secara langsung kepada akar tanaman, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Senin (11/11/2024) sejumlah siswa di kelas IX G memulai proyek pembuatan hidroponik. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut dari awal hingga akhir. Alat dan bahan seperti botol bekas, kain flannel, bibit tanaman, larutan nutrisi, gunting / cutter, dan rockwool juga sudah mereka siapkan.

Setiap siswa mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan oleh guru. Mulai dari menyiapkan dan mencuci botol, memotongnya menjadi dua bagian, membuat lubang pada bagian atas botol,menyiapkan bibit, mengisi air/nutrisi, hingga penamaman dilakukan oleh siswa dengan antusias.

Setelah selesai perakitan, Mely Yana menyampaikan bahwa tidak semua jenis tanaman atau sayuran bisa ditanam menggunakan media hidroponik. “Tanaman yang ditanammeliputipakcoy, sawi, kangkung, bayam, dan terong,“ terangnya.(Muhtohar)