Bengkulu (Informasi dan Humas) 28/10, Dalam rangka mencegah penyalahgunaan narkotika, HIV dan AIDS,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan melalui seksi Bimas Islam mengadakan pembinaan bagi 30 orang peserta yang berasal dari kaum muda yang merupakan utusan dari Sekolah negeri dan swasta, Madrasah, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT), Akademi Kebidanan (AKBID) Bengkulu Selatan, Remaja Islam Masjid dan organisasi kepemudaan.

Acara yang dimulai pada Jumat pukul 08.00 WIB (25/10) ini dibuka secara resmi oleh Ka. Kankemenag Drs. Yasaroh Maksum. Turut hadir dalam pembukaan acara antara lain Ka. Subbag Tata Usaha H. Arsan Surya Ibrahim, M.HI, Kasi Bimas Islam Drs. Muheimin, M.Pd dan Kasi Penyelenggara Syariah Eliyasmadi, SH.

Dalam arahan yang disampaikan oleh Ka. Kankemenag Drs. Yasaroh Maksum berpesan agar peserta yang hadir dapat menyimak materi yang disampaikan dan menyebarluaskan bagi rekan-rekan peserta, Drs.Yasaroh juga menyatakan bahwa pondasi dasar diri agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba, HIV dan AIDS adalah agama. ”Utamanya solat, jangan sampai ditinggalkan, itu adalah kunci utama agar terhindar dari penyalahan narkoba, HIV dan AIDS” terang Ka. Kankemenag.

Pembinaan yang berlangsung selama satu hari ini diisi dengan materi antara lain kebijakan pemerintah pembinaan penanggulangan narkotika, HIV dan AIDS, Narkotika, HIV, AIDS dan pencegahannya, pendekatan agama dalam pencegahan HIV dan AIDS serta narkotika dalam perspektif Islam.

Penulis : Fardiana