Mukomuko (Informasi dan Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH mendukung penuh pelestarian adat istiadat yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Mukomuko, baik adat istiadat dari penduduk asli atau pribumi maupun adat istiadat yang berasal dari suku-suku pendatang, seperti adat Jawa, Batak, Aceh, padang/Minag dan lain sebagainya.
‘’Adat istiadat harus dilestarikan. Seperti adat kebiasaan setiap tahun perayaan HUT Kabupaten Mukomuko dengan melakukan arak-arakan nasi punjung nasi kuning dengan ayam panggang yang gurih dimakan sebagai lambing persatuan dan kebersamaan dalam sebuah perjuangan,’’ kata H. Ajamalus saat menghadiri upacara adat makan punjung bersama yang diawali dengan arak-arakan bersama masyarakat adat kabupaten Mukomuko (Selasa,25/02/2020).
Adat yang dikenal Kampung Sati Ratau Batuah, Adat Bersandi Syarak, Syarak Bersandikan Kitabullah menurut Ajamalus merupakan kearifan lokal yang dapat memperkuat sendi-sendi kehidupan masyarakat sejak dahulu kala hingga sampai sekarang selalu dipegang dan dilestarikan. (Tisna)