Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/7- Ada lima macam yang dapat menyebabkan amal ibadah seseorang ditolah dan tidak diterima oleh Allah swt, termasuk kelimanya dapat menghapuskan amal ibadah yang dikerjakan oleh seseorang sehingga diakhirat nanti manusia gtersebut akan menjadi bangkrut atau merugi dihadapan Allah swt.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH saat memberikan tausiyah singkat menjelang buka puasa bersama bertempat di Aula Kantor Camat Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Minggu,20/07/2014).
Kelima hal yang dapat merusak amal ibadah manusia itu disampaikan dihadapan Bupati Bengkulu Tengah H. Ferry Ramli, SH.MH beserta rombongan Tim safari ramadhan beserta masyarakat Kecamatan Taba Penanjung. Acara tausiyah yang sering diistilahkan oleh Kepala kemenag Benteng Kulkas (Kuliah Singkat) itu juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Suharto, SE dan para pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kelima hal yang dapat merusak amal ibadah itu adalah:
- Perbuatan syirik menyekutukan Allah swt dalam kehidupan sehari-hari;
- Durhaka kepada kedua orang tua;
- Meninggalkan medan perang dalam menegakkan kalimat Allah atau mempertahankan hak-hak sebagai hamba Allah atau mempertahankan negaranya;
- Pebuatan riya, yaitu beribadah atau bekerja karena untuk dipuji atau disanjung oleh orang lain, bukan ibadah atau bekerja karena Allah semata;
- Perbuatan hasad, iri dan dengki yang dapat merusak tantanan kehidupan manusia.
Demikian beberapa hal yang perlu dijaga dalam kita beribadah kepada Allah agar ibadah kita diterima dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari ujar H.Ajamalus mengakhiri tausiyahnya.
Penulis : Anita/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari